Muhammad Rizki Septiadi, (NIM.1041911034) (2024) Penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash Sebagai Bahan Pengganti pada Campuran HRS-WC. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![[thumbnail of HALAMAN DEPAN]](https://repository.ubb.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (599kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (51MB) |
Abstract
Fly ash dan bottom ash merupakan hasil proses pembakaran batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PLTU Air Anyir yang berada di Kepulauan Bangka Belitung menghasilkan limbah batu bara yakni fly ash dan bottom ash sebanyak 31-35 ton perhari, tetapi penangannya masih kurang maksimal. Bottom ash menpunyai ukuran partikel yang mirip dengan agregat halus alami, sedangkan Fly ash memiliki sifat mirip seperti semen. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang penggunaan fly ash dan bottom ash sebagai bahan pengganti pada campuran HRS-WC. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan nilai karakteristik marshall serta menentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) pada campuran aspal HRS-WC dengan menggunakan fly ash dan bottom ash. Jumlah benda uji sebanyak 75 buah dengan 5 kadar aspal, yaitu: 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, dan 7,5%. Variasi fly ash yang digunakan 0% dan 100%, sedangkan variasi bottom ash 0%, 50%, dan 100%. Variasi campuran HRS-WC menggunakan fly ash (FA) dan bottom ash (BA) sebanyak 5 variasi, yaitu: FA 0% + BA 0%; FA 0% + BA 50%; FA 0% + BA 100%; FA 100% + BA 50%; dan FA 100% + BA 100%. Spesifikasi yang digunakan Direktorat Jendral Bina Marga Tahun 2020. Karakteristik marshall terdiri dari VIM, VMA, VFB, stabilitas, flow, dan marshall quentiot (MQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa campuran aspal menggunakan bottom ash dan fly ash mempengaruhi karakteristik marshall yaitu nilai VIM tertinggi pada campuran FA 100% + BA 100%, nilai terendah pada campuran FA 0% + BA 0%. Nilai VMA tertinggi pada campuran FA 100% + BA 100%, nilai terendah pada campuran FA 0% + BA 0%. Nilai VFB tertinggi pada campuran FA 0% + BA 0%, nilai terendah pada campuran FA 100% + BA 100%. Nilai stabilitas tertinggi pada campuran FA 0% + BA 0%, nilai terendah pada campuran FA 0% + BA 100%. Nilai flow tertinggi pada campuran FA 0% + BA 0%, nilai terendah pada campuran FA 0% + BA 100%. Nilai MQ tertinggi pada campuran FA 0% + BA 0% kadar aspal 5,5%, nilai terendah pada campuran FA 0% + BA 0% kadar aspal 7,5%. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yang memenuhi yakni variasi FA 0% + BA 0% dengan kadar aspal 7% dan FA 0% + BA 50% kadar aspal 7,5%. Pada variasi FA 0% + BA 100%, FA 100% + BA 100%, dan Variasi FA 100% + BA 50% terdapat nilai karakteristik marshall yang tidak memenuhi yakni nilai VIM dan VFB, sehingga tidak dapat menentukan nilai KAO.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | HRS-WC; Fly Ash; Bottom Ash; Campuran Beraspal; Karakteristik Marshall; Kadar Aspal Optimum (KAO) |
| Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) T Teknologi > TE Teknik Jalan Raya. Jalan dan Trotoar |
| Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
| Date Deposited: | 05 Mar 2025 06:50 |
| Last Modified: | 05 Mar 2025 06:50 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10543 |
Actions (login required)
 |
View Item |