Penggunaan Fly Ash Sebagai Filler dan Bottom Ash Sebagai Pengganti Agregat Halus pada Campuran Hrs-Base

Mutiara Kurnia Sary, (NIM. 1041911064) (2024) Penggunaan Fly Ash Sebagai Filler dan Bottom Ash Sebagai Pengganti Agregat Halus pada Campuran Hrs-Base. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (299kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (625kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (463kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (577kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (17MB)

Abstract

Fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari pembakaran batu bara setiap tahunnya semakin meningkat, namun dalam pemanfaatannya masih kurang optimal. Fly ash memiliki sifat yang hampir sama dengan semen serta bottom ash yang memiliki kesamaan dengan agregat halus. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang pemanfaatan fly ash dan bottom ash sebagai bahan alternatif untuk konstruksi jalan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis nilai karakteristik marshall dan menentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dengan menggunakan fly ash sebagai filler dan bottom ash sebagai pengganti agregat halus pada campuran HRS-Base. Jumlah benda uji sebanyak 75 buah benda uji dengan 5 variasi kadar aspal yaitu: 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%. Variasi kadar fly ash (FA) yang digunakan yaitu 0% dan 100% serta variasi bottom ash (BA) yaitu 0%, 50% dan 100%. Variasi campuran menggunakan fly ash dan bottom ash yaitu 0% FA + 0% BA, 0% FA + 50% BA, 0% FA + 100% BA, 100% FA + 50% BA, dan 100% FA + 100% BA. Acuan yang digunakan adalah Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Revisi 2). Karakteristik marshall terdiri dari: VIM, VMA, VFB, Stabilitas, flow dan Marshall Quotient (MQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai VIM tertinggi terdapat pada variasi 0% FA + 100% BA dan nilai terendah pada variasi 0% FA + 0% BA. Nilai VMA tertinggi terdapat pada variasi 0% FA + 100% BA dan terendah pada variasi 0% FA + 0% BA. Nilai VFB tertinggi terdapat pada variasi 0% FA + 0% BA dan terendah pada variasi 0% FA + 100% BA. Nilai stabilitas tertinggi pada variasi 0% FA + 0% BA dan terendah pada variasi 0% FA + 50%. Nilai flow tertinggi pada variasi 0% FA + 0% BA dan terendah pada variasi 0% FA + 100% BA. Nilai MQ tertinggi pada variasi 0% FA + 0% BA dan terendah pada variasi 0% FA + 100% BA. Dari kelima variasi tersebut terdapat 2 variasi yang didapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu variasi 0% FA + 0% BA dan variasi 0% FA + 50% BA sebesar 7%. Pada variasi 0% FA + 100% BA, 100% FA + 50% BA, dan 100% FA + 100% BA tidak dapat ditentukan nilai KAO, karena tidak memenuhi parameter karakteristik marshall

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Fly Ash; Bottom Ash; HRS-Base; Karakteristik Marshall; Kadar Aspal Optimum
Subjects: T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
T Teknologi > TE Teknik Jalan Raya. Jalan dan Trotoar
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 05 Mar 2025 06:36
Last Modified: 05 Mar 2025 06:36
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10536

Actions (login required)

View Item View Item