Nada Maulidah Fitria, (NIM. 4012011111) (2024) Perlindungan hukum terhadap identitas anak sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan berencana pada pers (studi Pptusan PN Mentok nomor 2/Pid.Sus-Anak/2023/PN MTK). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) |
Abstract
Putusan Pengadilan Negeri Mentok Nomor 2/Pid.Sus- Anak/2023/PN MTK adalah putusan yang memutus perkara Tindak Pidana Pembunuhan oleh seorang anak dibawah umur. Fakta Hukum menyatakan identitas anak sebagai pelaku telah dipublikasikan dalam sebuah artikel di media massa yang diterbitkan oleh salah satu lembaga pers. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap hak identitas anak sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan berencana pada pers dan pertanggungjawaban pidana pihak pers yang mengelola pemberitaan terhadap identitas anak yang berhadapan dengan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum Yuridis Normatif, sedangkan pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan Perlindungan Hukum Terhadap Hak Identitas Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan
Berencana Pada Pers diatur dalam beberapa pasal yang terdapat di Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-undang Perlindungan Anak, yang pada pokoknya menyatakan bahwa identitas seorang anak yang berhadapan dengan hukum baik anak sebagai pelaku, anak sebagai korban, maupun anak sebagai saksi harus dirahasiakan. Pihak pers yang memberitakan identitas anak dapat dihukum karena melanggar hak-hak anak yang diatur dalam UU Perlindungan Anak. Pers yang melanggar kode etik juga dapat dikenakan sanksi pidana apabila pelanggaran tersebut berakibat pada pelanggaran hak-hak hukum anak yang diatur dalam UU
SPPA dan UU Perlindungan Anak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan hukum; Identitas anak; Pers |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) L Pendidikan > L Education (General) Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > ZA Information resources |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 01:58 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 01:58 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10445 |
Actions (login required)
View Item |