Hilda Soraya, (NIM. 1041911027) (2024) Pemanfaatan limbah styrofoam sebagai subtitusi parsial pada campuran aspal ac-wc. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (410kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (890kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (477kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (947kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (679kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Limbah styrofoam cukup banyak dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sangat sedikit dimanfaatkan. Styrofoam memiliki sifat yang sama seperti aspal, yaitu bersifat termoplastik, jika dipanaskan akan menjadi lunak dan mengeras kembali setelah dingin. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang pemanfaatan limbah styrofoam sebagai substitusi parsial pada campuran aspal AC-WC. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis nilai karakteristik marshall dan menentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dari penggunaan limbah styrofoam sebagai substitusi parsial pada campuran aspal AC-WC. Jumlah tumbukan pada pengujian marshall sebanyak 75 tumbukan disetiap sisi benda uji. Jumlah benda uji sebanyak 60 buah, 5 variasi kadar aspal yaitu: 4%, 4,5%, 5%, 5,5% dan 6%. Variasi styrofoam pada pengujian ini sebanyak 4 variasi, yaitu: 0%, 6%, 8% dan 10%. Pedoman yang digunakan adalah Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 Revisi 2. Hasil analisis menunjukkan bahwa substitusi styrofoam terhadap campuran aspal mempengaruhi nilai karakteristik marshall yaitu VMA dengan nilai rata-rata tertinggi pada variasi 10% styrofoam, nilai VIM tertinggi pada 10% styrofoam, nilai VFB tertinggi pada 6% styrofoam, nilai Stabilitas tertinggi pada 8% styrofoam, nilai Flow tertinggi pada 10% styrofoam dan nilai MQ tertinggi pada 6% styrofoam. Nilai kadar aspal optimum (KAO) pada variasi 0%, 6% dan 8% styrofoam memenuhi spesifikasi yaitu sebesar 5,75% pada 0% styrofoam serta 6% pada variasi 6% dan 10% styrofoam. Pada campuran 8% styrofoam tidak dapat ditentukan nilai KAO-nya, karena tidak memenuhi parameter nilai karakteristik marshall. Pada variasi 6% dan 10% styrofoam dapat digunakan sebagai bahan substitusi aspal pada campuran aspal AC-WC.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AC-WC; Campuran beraspal; Karakteristik Marshall; Styrofoam |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) T Teknologi > TE Teknik Jalan Raya. Jalan dan Trotoar |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 02:45 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 02:47 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10421 |
Actions (login required)
View Item |