Ester Paulina Kristin, (NIM. 2062011015) (2024) Gambaran Darah Ikan Lele (Clarias sp.) Terinfeksi Aeromonas hydrophila Pasca Pemberian Pakan Yang Disuplementasi Ekstrak Daun Mensirak (Ilex cymosa). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ikan Lele (Clarias sp.) merupakan jenis ikan air tawar yang mudah untuk dibudidayakan, namun tidak jarang ikan terserang penyakit. Penyakit yang biasa ditemukan pada kegiatan budidaya ikan lele adalah penyakit Motile
Aeromonas Septicemia (MAS) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini bertujuan; menguji dosis pemberian ekstrak daun mensirak yang dicampurkan kepakan terhadap respon imun ikan; menganalisis gambaran darah ikan; dan mengetahui dosis terbaik dalam
meningkatkan respon imun ikan lele. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan A (20%), perlakuan B (25%), perlakuan C (30%), perlakuan D (kontrol +),dan perlakuan E (kontrol -). Pada awal penelitian dilakuan pengambilan darah
ikan lele untuk mengecek gambaran darah ikan lele yaitu; kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah dan jumlah sel darah putih. Pada pertengahan minggu dilakukan injeksi bakteri dan pasca injeksi bakteri dilakukan lagi pengecekan gambaran darah ikan dan pada hari terakhir penelitian dilakukan lagi pengecekan gambaran darah ikan. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa pakan yang mengandung ekstrak daun mensirak mampu mencegah ikan lele yang terinfeksi A.hydrophila . Dosis terbaik yaitu perlakuan C (30%) dengan total eritrosit 2,58 x 106 ± 0,20b, leukosit 2,18 x 106±0,20 sel mm3 kadar hemoglobin 10,6 g/dL, kelangsungan hidup 79,17%. Kualitas air selama penelitian adalah suhu 26-
28 0C, pH 6-8, DO 2,9-3,5 mg/L dan amonia 0,1-0,2 ppm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ilex cymosa, Motile Aeromonas Septicemia,ikan lele, gambaran darah |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AKUAKULTUR > SKRIPSI |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 03:46 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 03:46 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10416 |
Actions (login required)
View Item |