Rancang bangun sistem monitoring tekanan tabung gas liquified petroleum gas 3 kg menggunakan sensor pressure HK1100C dan aplikasi blynk

Lydia Nanda Putri, (NIM. 1021911044) (2024) Rancang bangun sistem monitoring tekanan tabung gas liquified petroleum gas 3 kg menggunakan sensor pressure HK1100C dan aplikasi blynk. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (732kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sejak tahun 1968, masyarakat Indonesia telah diperkenalkan dengan LPG (Liquefied Petroleum Gas) melalui merek ELPIJI yang dikeluarkan oleh Pertamina. LPG yang umum di Indonesia adalah campuran 50% propana dan 50% butana, dengan tekanan 120 psi atau 8 bar. Penggunaan gas LPG di Indonesia mengunakan regulator untuk menghubungkan selang dan katup tabung gas. Terdapat dua jenis regulator yang umum digunakan, yaitu regulator tekanan rendah dan regulator tekanan tinggi. Regulator tekanan rendah cocok untuk penggunaan rumah tangga sehari-hari, sedangkan regulator tekanan tinggi lebih sesuai untuk keperluan komersial atau industri. Regulator yang ada di pasaran umumnya dilengkapi dengan indikator analog yang memungkinkan pengguna mengetahui tekanan gas yang tersisa. Namun, pengecekan ini hanya bisa dilakukan secara langsung membuat pengguna gas LPG terutama di rumah tangga, sering lupa untuk memeriksa tekanan gas yang tersisa, sehingga mereka sering kehabisan gas saat ingin digunakan. Hal ini terjadi karena pengguna tidak mengetahui kapan gas akan habis, disebabkan tidak adanya peringatan dan akses pemantauan yang terbatas, di mana pengecekan harus dilakukan langsung pada tabung gas. Akibatnya, kehabisan gas sering terjadi saat gas akan digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini merancang sistem yang dapat memantau tekanan gas LPG dengan akses yang lebih mudah dan dapat dilakukan dari jarak jauh melalui smartphone pengguna. Sistem ini akan memberi peringatan berupa notifikasi dan buzzer saat gas mendekati habis, sehingga pengguna dapat lebih mudah memperkirakan waktu pengisian ulang gas dan menghindari risiko kehabisan gas secara tiba-tiba, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna. Sistem ini memanfaatkan sensor tekanan HK1100C, aplikasi Blynk, Arduino Uno, NodeMCU ESP8266, serta LCD untuk pembacaan langsung. Hasil pengujian sistem monitoring menunjukkan error pembacaan dengan alat ukur sebesar 1,02%. NodeMCU ESP8266 dapat terhubung dengan Wi-Fi hingga jarak 25 meter, dengan waktu respon notifikasi 2,32 detik dan buzzer 3,21 detik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: LPG; sensor tekanan; arduino uno; nodeMCU ESP8266
Subjects: T Teknologi > TK Teknik Elektro. Elektronika. Teknik Nuklir
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK ELEKTRO > SKRIPSI
Depositing User: Mr Jan Frist Pagendo Purba
Date Deposited: 23 Jan 2025 02:28
Last Modified: 23 Jan 2025 02:28
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10396

Actions (login required)

View Item View Item