Muhammad Haidir Ali, (NIM.1031911032) (2024) Pengaruh pencucian mineral kasiterit menggunakan elutriator separator terhadap kadar dan recovery di PT Timah Tbk. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di laboratorium metalurgi unit pengolahan, Desa Tanjung Ular, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Pengolahan bahan galian merupakan tahapan penting, terutama dalam pengolahan Mineral cassiterite. Permasalahan penelitian belum optimalnya proses pencucian menggunakan willobi didalam Sisa Hasil Pengolahan (SHP) dan pengolahan kadar Sn antara 3% hingga 8%. Metode pencucian yang digunakan berupa elutriasi, proses pemisahan bahan padat berupa partikel yang menggunakan fluida (air) yang terjadi akibat perbedaan kecepatan terminal masing-masing partikel. Umpan yang digunakan yaitu Sisa Hasil Pengolahan (SHP) di Tanjung Ular kemudian dilanjutkan dengan proses pengayakan yang terbagi menjadi lima ukuran: +20 mesh, +50 mesh, +70 mesh, +100 mesh dan -100 mesh. Ukuran hasil umpan yang telah dicuci dan debit aliran air paling optimal terhadap kadar dan recovery bijih timah diperoleh pada kecepatan 3m3/jam (percobaan ke-2) menghasilkan kadar rata-rata 32,27% dan recovery sebesar 92,33% dengan ukuran feed pada +100 mesh. Pada air 6m3/jam (percobaan ke-9) diperoleh kadar rata-rata sebesar 13,78 % dan recovery sebesar 48,94 % dengan ukuran feed yaitu +100 mesh. Sedangkan pada debit aliran air 12 m3/jam (percobaan ke-13) diperoleh kadar rata-rata sebesar 13,39 % dan recovery sebesar 13,88 % dengan ukuran feed yaitu +70 mesh. Pegaruh pencucian yang ditimbulkan menggunakan elutriator separator ditunjukkan bahwa penggunaan debit aliran air yang tinggi dapat menyebabkan loose material sehingga perolehan dari kadar dan recovery Sn menjadi rendah dan berat konsentrat mengalami penurunan. Sehingga perlu adanya pemantauan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Kemudian untuk hasil analisa digunakan metode regresi linier berganda dengan hipotesis pengujian yaitu uji T dan uji F dalam menentukan pengaruh yang terjadi dari variabel (X) variasi umpan dan debit aliran air terhadap variabel (Y) kadar Sn, recovery Sn dan berat konsentrat sehingga ditunjukan hasil berupa nilai R square sebagai determinasi dan didapatkan pada pengujian F bahwa variabel (X) memberikan pengaruh secara simultan terhadap variabel (Y) pada hasil pencucian menggunakan elutriator separator.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elutriator separator; ukuran butir; kadar; recovery; timah |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK PERTAMBANGAN > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 02:23 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 02:23 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10345 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |