Skrinning fitokimia limbah destilasi daun sapu-sapu (Backea frutescens L.) beserta bioaktivitasnya sebagai antibakteri dan antioksidan

Annisa, (NIM. 1062011025) (2024) Skrinning fitokimia limbah destilasi daun sapu-sapu (Backea frutescens L.) beserta bioaktivitasnya sebagai antibakteri dan antioksidan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (951kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (326kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jerawat merupakan penyakit kulit pada wajah, leher, dada, punggung yang terjadi saat kelenjar minyak pada kulit terlalu aktif yang menyebabkan kulit tersumbat akibat penumpukan lemak yang berlebihan. Kulit memiliki sifat sensitif terhadap mikroorganisme, mikroorganisme yang berkoloni di kulit dapat mengakibatkan infeksi kulit. Pemakain antibiotik secara terus menerus mengakibatkan resistensi bakteri. Selain mikroorganisme, jerawat dapat disebabkan oleh paparan sinar UV yang berlebihan. Paparan sinar UV yang berlebihan menghasilkan radikal bebas yang mengakibatkan kinerja enzim sebagai antioksidan menurun, oleh sebab itu diperlukan antioksidan dari luar tubuh secara alami melalui bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia, kadar total fenolik, serta potensi bioaktivitasnya sebagai antibakteri dan antioksidan pada limbah destilasi daun sapu-sapu. Limbah destilasi memiliki potensi untuk dimanfaatkan secara optimal kembali untuk mengetahui lebih lanjut kandungan senyawa kimia dan bioaktivitasnya. Penentuan kandungan senyawa kimia dilakukan melalui pengujian fitokimia dan analisis LC-MS/MS. Penentuan kadar total fenolik dilakukan melalui metode Folin-Ciocalteu. Pengujian antibakteri dilakukan melalui metode difusi kertas cakram dan pengujian antioksidan dilakukan melalui metode DPPH. Pengujian fitokimia terhadap limbah destilasi daun sapu-sapu positif mengandung senyawa flavonoid, fenolik, terpenoid dan saponin sedangkan penentuan senyawa kimia melalui analisis LC-MS/MS teridentifikasi senyawa myricetin dan phloroglucinols. Hasil pengujian kadar total fenolik didapatkan 6,73 mgEAG/g. Hasil uji antibakteri menunjukkan aktivitas yang lemah hingga sedang pada bakteri Propionibacterium acne dan staphylococcus epidermis dan hasil uji antioksidan menunjukkan aktivitas yang lemah dengan rata-rata nilai IC50 sebesar 323,4303 g/mL.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Limbah Destilasi Backea Frustencens L, LC-MS/MS, Fenolik, Antioksidan, Antibakteri.
Subjects: Q Sains > QD Chemistry
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 20 Sep 2024 08:45
Last Modified: 20 Sep 2024 08:45
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10251

Actions (login required)

View Item View Item