Analisis pola aliran panas bumi di Desa Diwak menggunakan metode derivative pada data potensial gaya berat

Riza Riansyah, (NIM. 1051911026) (2024) Analisis pola aliran panas bumi di Desa Diwak menggunakan metode derivative pada data potensial gaya berat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)

Abstract

Desa Diwak memiliki Area panas bumi yang merupakan salah satu bagian dari manifestasi panas bumi daerah pegunungan Ungaran Jawa Tengah. Tujuan penelitian mengetahui pola aliran panas bumi di Desa Diwak Kabupaten Semarang menggunakan metode derivatif pada data potensial gravity. Analisis derivatif merupakan analisis yang digunakan pada penelitian. Koreksi metode gaya berat yang digunakan yaitu koreksi Terrain Correction (TC), Bouger Correction (BC) dan Complate Bouger Anomaly (CBA). Hasil Penelitian ini yaitu peta sebaran elevasi dengan nilai 18,332m - 88,98m, peta FAA dengan nilai 33,79 mGal - 106,37 mGal, peta TC dengan nilai 1,06 mGal - 8,55 mGal, peta CBA 33,90 mGal – 109,30 mGal nilai tersebut dari terendah ke yang tertinggi dengan kontur berwarna biru hingga unggu. Pada peta anomali regional dengan rentang nilai 34,6 mGal – 107,9 mGal anomali regional rendah dengan kontur biru hingga hijau, anomali tinggi berada dibagian Barat Daya hingga Baratlaut dengan kontur kuning hingga unggu. Peta anomali residual dengan nilai anomali -3,15mGal – 6,24 mGal anomali. Peta FHD memperoleh variasi nilai 0,000099 mGal – 0,00884 mGal. Peta SVD memperoleh nilai -0,0000138 mGal hingga -0,000017 mGal.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: analisi derivatif, panas bumi, anomali regional dan residual
Subjects: L Pendidikan > L Education (General)
Q Sains > Q Science (General)
Q Sains > QC Physics
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Fisika
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 23 Sep 2024 01:43
Last Modified: 23 Sep 2024 01:43
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10220

Actions (login required)

View Item View Item