Della Adelia, (NIM. 1062011001) (2024) Perbandingan Umur Tumbuhan Daun Sapu-Sapu (Baeckea Frutescens l.) Merunduk dan Tidak Merunduk Terhadap Rendemen dan Sifat Minyak Atsiri Menggunakan Metode Destilasi Uap Air. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (518kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (271kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (533kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Minyak atsiri (essential oil) merupakan minyak yang bersifat mudah menguap (volatil) yang tersusun oleh senyawa golongan terpenoid kelompok monoterpen dan seskuiterpen. Minyak atsiri dihasilkan oleh tumbuhan aromatik. Salah satu tumbuhan aromatik di Bangka Belitung yaitu tumbuhan sapu-sapu (Baeckea frutescens L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan rendemen, kualitas dan komponen senyawa kimia dalam minyak atsiri yang dihasilkan dari daun sapu-sapu merunduk dan tidak merunduk pada umur diatas dan kurang dari 2 tahun. Rendemen minyak atsiri yang dihasilkan dari tumbuhan sapu-sapu daun merunduk diatas 2 tahun, daun tidak merunduk diatas 2 tahun, daun merunduk kurang dari 2 tahun dan daun tidak merunduk kurnag dari 2 tahun berturut-turut ialah 0,598 %, 0,595 %, 0,505 % dan 0,544 %. Minyak atsiri dari daun sapu-sapu merunduk diatas 2 tahun memiliki aroma dan warna lebih dominan dibandingkan dengan yang lainnya. Komponen senyawa kimia yang dihasilkan dari empat jenis minyak atsiri berbeda-beda. Minyak atsiri daun sapu-sapu merunduk diatas 2 tahun mengandung senyawa α-Pinene (42,93%), β-Pinene (41.41%), 1,8-Cineole (6.01%) dan α-Humulene (2.35%). Minyak atsiri daun sapu-sapu tidak
merunduk diatas 2 tahun mengandung senyawa α-Pinene (62.90%), β-Pinene (18.97%), 1,8-Cineole (8.65%) dan α-Humulene (2.24%). Minyak atsiri daun sapu sapu merunduk kurang dari 2 tahun mengandung senyawa α-Pinene (61.77%), β Pinene (23.09%), 1,8-Cineole (1.45%) dan α-Humulene (1.39%) dan minyak atsiri daun sapu-sapu tidak merunduk kurang dari 2 tahun mengandung senyawa α Pinene (63.16%), β-Pinene (18.79%), 1,8-Cineole (10.23%) dan α-Humulene (3.12%).
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minyak atsiri, Daun sapu-sapu (Baeckea frutescens L.), Desilasi Uap Air, GCMS dan Komponen Senyawa Kimia |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 01:25 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 01:25 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10200 |
Actions (login required)
View Item |