Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai kebijakan pengendalian sosial di Desa Payung (studi kasus di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan)

M. Adli, (NIM. 5012011011) (2024) Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai kebijakan pengendalian sosial di Desa Payung (studi kasus di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (902kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Berangkat dari fenomena pernikahan dini pada kalangan remaja saat ini menggambarkan betapa lemahnya fungsi pengendalian sosial dimayarakat yang akan menyebabkan munculnya permasalahan sosial baru. Keluarga miskin sangat rentan akan memunculkan masalah sosial seperti kurangnya pendidikan yang ditempuh akan memicu pernikahan dini sehingga menjadi salah satu fokus diterapkannya beberapa kebijakan oleh pemerintah melalui bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Penelitian ini dilakukan untuk melihat PKH sebagai kebijakan pengendalian sosial, faktor pendukung dan penghambat serta dampak yang muncul dari implementasi PKH di Desa Payung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain penelitian yakni melalui studi kasus. Dalam penentuan subjek informan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut 1). Penerima manfaat PKH dengan anak menempuh pendidikan baik SD, SMP maupun SMA, 2). Pendamping PKH sebagai individu yang memiliki hal dan wewenang dalam menggola dan mengatur penerima manfaat PKH, 3). Instansi KUA Kecamatan Payung selaku pengurus dan pengendali pernikahan di Desa Payung. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara bersama 16 informan, observasi langsung ataupun tidak langsung, dan dokumentasi melalui foto, buku, jurnal, dan dokumen-dokumen yang menunjang penelitian kali ini. Hasil peneitian menunjukkan bahwa e PKH sebagai kebijakan pengendalian sosial di Desa Payung dapat dikatakan maksimal dan juga belum maksimal. Hal ini didasarkan pada adanya bentuk kontrol eksternal dan internal pada penerima manfaat PKH sehingga maksimal dalam mengurangi kemiskinan namun dalam pernikahan dini belum dikatakan maksimal karena hilanya peran pendamping PKH dalam penanaman karakter dan kesadaran terkait pernikahan dini. Kemudian terdapat faktor pendukung PKH yakni 1) Peningkatan pendidikan pada anak, 2) Adanya penunjang perekonomian keluarga. Faktor penghambatnya yakni kurangnya kesadaran penerima manfaat PKH dan kurangnya sosialisasi oleh pendamping PKH. Ditemukan pula dampak positif dan negatif implementasi PKH di Desa Payung. Dampak positifnya yaitu kesadaran pendidikan anak meningkat dan kemandirian pada penerima manfaat PKH. Dampak negatifnya yakni munculnya sifat malas dan ketergantungan serta memicu kecemburuan sosial.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan; Proram Keluarga Harapan; Perngendalian sosial
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 09 Sep 2024 01:56
Last Modified: 09 Sep 2024 01:56
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10109

Actions (login required)

View Item View Item