Pengaruh waktu pemberian pupuk organik hayati (poh) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (zea mays l.) di lahan ultisol

Ali Mangatas, (NIM. 2011311005) (2017) Pengaruh waktu pemberian pupuk organik hayati (poh) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (zea mays l.) di lahan ultisol. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (279kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (702kB) | Preview

Abstract

Produksi jagung di Bangka Belitung menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami penurunan di setiap tahun,salah satu upaya untuk meningkatkan produksi jagung adalah dengan melakukan penambahan Pupuk Organik Hayati (POH) yang mengandung mikoorganisme penunjang pertumbuhan dan produksi tanaman. keefektivan pemberian mikroorganisme juga bergantung pada waktu pengaplikasiannya.Penelitian ini bertujuan mengetahui waktu pengaplikasian POH yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung di lahan ultisol. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 taraf perlakuan yaitu P0 = tanpa pemberian POH, P1 = pemberian POH 2 minggu sebelum tanam, P2 = pemberian POH 1 minggu sebelum tanam, P3 = pemberian POH saat tanam, P4 = pemberian POH 1 minggu setelah tanam, P5 = pemberian POH 2 minggu setelah tanam.Pengaplikasian dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval 2 minggu sekali setelah pengaplikasian pertama.Hasil penelitian menunjukan waktu pemberian POH memberikan pengaruh yang nyata pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering akar, dan produksi pipilan perpetakan. Pemberian POH 2 minggu sebelum tanam memberikan nilai terbaik pada semua parameter kecuali pada bobot kering akar.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: jagung, pupuk organik hayati (POH), waktu, ultisol
Subjects: S Pertanian > S Pertanian (Umum)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Users 149 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2018 06:43
Last Modified: 26 Jul 2018 06:43
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1010

Actions (login required)

View Item View Item