Analisis terhadap hubungan antar instansi pemerintah dalam pengawasan keamanan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Rae Yasmin Fateneh Ekoputri, (NIM. 4011211079) (2016) Analisis terhadap hubungan antar instansi pemerintah dalam pengawasan keamanan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (522kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (147kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan setiap insan baik secara fisiologis, psikologis, sosial, maupun antropologis. Keamanan Pangan menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. Hubungan antar instansi pemerintah dalam pengawasan keamanan pangan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Kepolisian saling berkoordinasi dan melakukan penyidikan gabungan dalam upaya pengawasan keamanan pangan tetapi fakta dilapangan masih kurangnya sarana dan prasarana yang mengakibatkan terhambatnya proses pengawasan keamanan pangan seperti uji laboratorium yang masih terbatas. Tujuan penelitian dalam penulisan ini untuk mengetahui hubungan antar instansi pemerintah yang terkait dalam pengawasan keamanan pangan dan untuk mengetahui faktor penghambat serta faktor pendukung dalam pengawasan keamanan pangan. Permasalahan ini dikaji menggunakan metode penelitian yuridis empiris dan pendekatan sosiologi hukum. Hasil penelitiannya adalah beberapa instansi yang terkait memiliki faktor penghambat dan pendukung baik dari dalam instansi maupun luar instansi. Faktor penghambat internal yang meliputi kurangnya sarana dan prasarana seperti laboratorium sedangkan faktor eksternal adalah masih kurangnya kesadaran hukum masyarakat dalam memperhatikan keamanan pangan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pangan, Keamanan Pangan, Hubungan Antar Instansi Pemerintah.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 26 Jul 2018 06:57
Last Modified: 26 Jul 2018 06:57
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/968

Actions (login required)

View Item View Item