Perlindungan hak anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual pada tahap penyidikan di Polresta Pangkalpinang

Ahmad Haikal, (NIM. 4011911087) (2024) Perlindungan hak anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual pada tahap penyidikan di Polresta Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (965kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (892kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (721kB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan angka kekerasan seksual di Kota Pangkalpinang mengalami kenaikan pada rentang tahun 2019 hingga 2022 yang dimana terdapat 95 kasus. Dalam perkara tersebut pihak penyidik wajib untuk melindungi hak kepada korban untuk dapat memulihkan dirinya secara fisik maupun psikologis. Salah satu hak yang wajib dipenuhi penyidik ialah hak korban anak yang diatur Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual pada Pasal 67 ayat 1 yang menjelaskan anak berhak mendapatkan penanganan, perlindungan, hingga mendapatkan pemulihan. Terdapat dua rumusan masalah untuk menjawab permasalah mengenai perlindungan hak anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual pada tahap penyidikan di POLRESTA pangkalpinang, yaitu perlindungan hak korban anak kekerasan seksual pada tahap penyidikan oleh POLRESTA Pangkalpinang dan hambatan dalam perlindungan hak tersebut..Tujuan Penelitian ini untuk memberikan hak korban anak yang telah dipenuhi oleh pihak POLRESTA Pangkalpinang selaku pihak penyidik terkait perkara kekerasan seksual anak yang terjadi di Kota Pangkalpiang..Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ialah metode penelitian yang bersifat empiris. Hasil penelitian menjelaskan perlindungan hak anak sebagai korban kekerasan seksual pada tahap penyidikan oleh POLRESTA Pangkalpinang dinilai belum optimal dan terdapat hambatan-hambatan yang berupa keterbatasan personil secara kualitas dan kuantitas, permasalahan mengenai anggaran dan tidak adanya fasilitas rumah aman yang disediakan oleh POLRESTA Pangkalpinang.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan; Penyidikan; Hak anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 06 Feb 2024 02:08
Last Modified: 06 Feb 2024 02:08
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8812

Actions (login required)

View Item View Item