Implikasi keberadaan kawasan objek wisata terhadap perubahan sosial masyarakat (studi pada Kawasan Wisata Pantai di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka)

Tri Natalia, (NIM. 5011211062) (2016) Implikasi keberadaan kawasan objek wisata terhadap perubahan sosial masyarakat (studi pada Kawasan Wisata Pantai di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (733kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (524kB) | Preview
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
Preview	Text Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi wisata yang cukup besar di Desa Air Anyir. Adanya potensi wisata tersebut memberikan motivasi kepada pemerintah setempat khususnya Kepala Desa untuk membangun dan mengelola potensi wisata tersebut menjadi kawasan objek wisata pantai. Pembangunan dan pengelolaan kawasan wisata pantai tersebut pada akhirnya memberikan perubahan sosial pada masyarakat desa setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apa yang menjadi faktor pendorong dalam pembukaan dan pengelolan kawasan wisata pantai di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, dan (2) bagaimana implikasi keberadaan kawasan objek wisata pantai terhadap perubahan sosial masyarakat Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dianalisis dengan menggunakan teori perubahan sosial Anthony Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong dalam pembukaan dan pengelolaan kawasan objek wisata pantai tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor antara lain, (1) terjadinya perubahan sosial yang negatif pada masyarakat Desa Air Anyir sebelum dibukanya objek wisata pantai, (2) pemerintah desa setempat melihat adanya potensi wisata yang cukup besar di desa mereka dan ingin untuk meningkatkannya, oleh sebab itu pemerintah setempat membuat suatu kebijakan dengan membuka kawasan wisata pantai dan menginginkan perubahan positif pada masyarakat desa. Perubahan yang terjadi saat ini merupakan perubahan yang direncanakan. Perubahan yang direncanakan dengan membuat kebijakan pembukaan dan pengelolaan kawasan wisata memberikan dampak yang positif. Perubahan yang terjadi antara lain, perubahan pada tingkat solidaritas dan gotong royong, perubahan pada tingkat pendidikan masyarakat dan perubahan pada menurunnya tindak kriminalitas di lingkungan desa. Perubahan yang terjadi pada masyarakat Desa Air Anyir saat ini tidak lepas dari adanya pembangunan dan pengelolaan kawasan wisata pantai di desa tersebut.

Actions (login required)

View Item