Kajian teknis pengaruh variabel shaking table terhadap peningkatan kadar dan recovery pencucian bijih timah di unit metalurgi PT Timah Tbk

Novrida Siregar, (NIM. 1031611045) (2022) Kajian teknis pengaruh variabel shaking table terhadap peningkatan kadar dan recovery pencucian bijih timah di unit metalurgi PT Timah Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Bidang Pengolahan Mineral (BPM) merupakan tempat proses pengolahan mineral berharga timah dengan mineral ikutan lainnya. Salah satu alat yang digunakan dalam mekanisme proses pemisahan material sisa hasil proses pengolahan (SHPP) di BPM adalah shaking table. Penelitian ini dilakukan dikarenakan kadar timah dalam middling air table sebagai umpan dalam pengolahan masih cukup ekonomis yaitu 9,64% Sn dan kadar minimum yang harus tercapai sebagai umpan peleburan >70% Sn sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengefektifkan pengolahan. Pada penelitian sebelumnya juga belum dilakukan analisis terhadap kecepatan aliran air di atas meja sehingga pengaturan terhadap variabel alat shaking table perlu dilakukan untuk mendapatkan setelan variabel alat shaking table yang baru dan meningkatkan perolehan kadar dan recovery. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan analisis feed dengan uji GCA untuk mengetahui kadar dan sebaran mineral dalam feed. Selanjutnya dilakukan pengaturan variasi variabel alat shaking table seperti panjang pukulan 15 mm, 22 mm, 10 mm dengan hasil sample pencucian sebanyak 9 sample dan kecepatan aliran air diatas meja dilakukan sebanyak 3 variasi yaitu 0,025 m/s, 0,011 m/s, 0,014 m/s dengan hasil pencucian 9 sample. Kemudian dilakukan kombinasi dari kedua variabel tersebut dengan hasil pencucian sebanyak 27 sample. Sample hasil pencucian timah dilakukan analisis GCA untuk melihat pengaruh terhadap kadar dan recovery. Hasil kombinasi panjang pukulan dan kecepatan aliran air yang paling optimal didapatkan pada kombinasi panjang pukulan 15 mm dan kecepatan aliran 0,025 m/s menghasilkan kadar konsentrat 58,44% Sn, middling 6,26% Sn, dan tailing 2,72% Sn serta recovery sebesar 58,49%. Hal tersebut dikarenakan kadar pada tailing cukup rendah dari sembilan uji coba, sehingga mineral berharga timah tidak banyak terbuang ke tailing pada saat proses pemisahan berlangsung.

Actions (login required)

View Item