Tingkat keberhasilan artificial seagrass terhadap transplantasi karang di Perairan Turun Aban Sungailiat

Muhammad Tison, (NIM. 2021011008) (2017) Tingkat keberhasilan artificial seagrass terhadap transplantasi karang di Perairan Turun Aban Sungailiat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Hal Depan.pdf

Download (773kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab-1.pdf

Download (176kB) | Preview
[img] Text
Bab-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB) | Request a copy
[img] Text
Bab-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB) | Request a copy
[img] Text
Bab-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab-5.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (700kB) | Preview

Abstract

Kondisi terumbu karang di Kepulauan Bangka Belitung telah mengalami kerusakan. Salah satu metode untuk mengatasinya dengan transplantasi karang. Bentuk pertumbuhan karang yang digunakan adalah Acropora branching (ACB). Pengambilan data dilakukan di Perairan Turun Aban Kelurahan Matras Kabupaten Bangka pada bulan Maret–Juni 2015. Metode yang digunakan adalah penggabungan transplantasi karang dengan lamun buatan (Coral Transplantation With Artificial Seagrass (CTAS)). CTAS dibedakan menjadi tiga yaitu CTAS 70 (tinggi lamun buatan 70 cm), CTAS 100 (tinggi lamun buatan 100 cm) dan kontrol (CTAS yang tidak menggunakan lamun buatan) diletakan pada kedalaman 4 meter. Parameter lingkungan yang diamati adalah suhu, salinitas, kecepatan arus, laju sedimentas dan kecerahan. Transplantasi karang yang diamati adalah pertumbuhan tinggi, pertumbuhan relatif dan kelangsungan hidup. Hasil pengukuran parameter lingkungan rata-rata yang diamati selama 12 minggu yaitu suhu; 28,33±0,65oC, salinitas; 32,167±1,33‰, kecepatan arus; 0,167±0,12 m/s, laju sedimentasi di dalam CTAS; 0,185±0,07 mg/cm/hari dan di luar CTAS; 0,1404±0,06 mg/cm/hari dan kecerahan; 61,75±12,94%. Hasil pengamatan pertumbuhan tinggi transplantasi karang yang diamati selama 3 bulan pada perlakuan CTAS 70 sebesar 13,2 mm, CTAS 100 sebesar 3,4 mm, sedangkan untuk kontrol sebesar 13,2 mm. Pertumbuhan relatif pada karang yang transplantasi pada perlakuan CTAS 70 sebesar 11,07%, CTAS 100 sebesar 2,8%, sedangkan untuk kontrol sebesar 16,2%, Tingkat ketahanan hidup pada perlakuan CTAS 70 sebesar 83,3%, perlakuan CTAS 100 83,3% dan sedangkan kontrol 75%. Transplantasi karang yang dilakukan dapat dikatakan berhasil namun pada pemantauan Maret 2016, transplantasi karang yang dilakukan mengalami kematian.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lamun buatan,Transplantasi karang, Acropora branching, pertumbuhan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 14 Mar 2018 01:39
Last Modified: 14 Mar 2018 01:39
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/542

Actions (login required)

View Item View Item