Identifikasi dan prevalensi cacing parasit pada ikan tongkol (euthynnus affinis) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Kabupaten Bangka

M.Oka Arizona, (NIM. 2021611026) (2020) Identifikasi dan prevalensi cacing parasit pada ikan tongkol (euthynnus affinis) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
Halaman Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (560kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (890kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB) | Request a copy

Abstract

Cacing parasit pada ikan menjadi salah satu hal yang dapat mengurangi nilai jual dan nilai estetika pada ikan, termasuk ikan tongkol yang dipasarkan di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing parasit yang menginfeksi ikan, tingkat prevalensi dan intensitas parasit, hubungan kebiasaan makan ikan (indeks makanan terbesar) yang diduga sebagai inang antara parasit, dan hubungan panjang total ikan dengan keberadaan parasit pada ikan tongkol (Euthynnus affinis). Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari 2020 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kesuluruhan prevalensi cacing parasit yang menginfeksi ikan Tongkol ialah 40,570% yang terdiri dari spesies Didymozoon lobatum yang menginfeksi insang dengan prevalensi sering sebesar 23,190%, Dinurus tornatus, Dinurus scombri, dan Rhadinorhynchus pristis yang menginfeksi lambung dan usus dengan prevalensi berturut-turut 2,898%, 1,449% terinfeksi kadang, dan 24,640% kategori sering. Tidak ditemukan parasit pada bagian otot dan rongga perut ikan. Komposisi makanan terdiri dari Synedra sp (4,547%), Nocticulla scintillans (0,395%), Coscinodiscus raidatus (0,110%), Melosira varians (2,384%) dan larva udang (89,170%) yang diduga sebagai pembawa cacing parasit. Tidak ditemukan parasit pada ikan dengan panjang total di bawah 25 cm. Cacing parasit mendominasi ikan Tongkol dengan rentang ukuran 32-34,1 cm dengan cacing parasit yang paling banyak ditemukan dari spesies Rhadinorhynchus pristis.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ikan tongkol (euthynnus affinis), parasit, prevalensi
Subjects: Q Science > QL Zoology
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 27 Apr 2021 07:53
Last Modified: 27 Apr 2021 07:53
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4058

Actions (login required)

View Item View Item