Penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di hutan produksi Batu Rusa Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka

Dea Ayu Saraswati, (NIM. 4011611019) (2020) Penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di hutan produksi Batu Rusa Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penegakan hukum adalah suatu usaha untuk menanggulangi kejahatan secara rasional, memenuhi rasa keadilan dan berdaya guna. Pembakaran hutan merupakan kejahatan yang harus diperangi, salah satu upaya untuk membalas pelaku pembakaran hutan adalah dengan mengenakan hukuman pidana penjara dan denda, untuk membuat jera dan menjadi pelajaran bagi yang melakukan perbuatan tersebut. Studi kasus yang penulis teliti yaitu mengenai kebakaran hutan dan lahan yang ada di wilayah hutan produksi Batu Rusa. Hutan produksi adalah Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Tindak pidana Karhutla diatur di dalam UU No. 19 Tahun 2004 Perubahan UU No. 41 Tahun 1999.Tentang Kehutanan dan KUHP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) di hutan produksi Batu Rusa Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan dan lahan di hutan produksi Batu Rusa sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya hanya saja terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sulit ditegakkannya aturan hukum. Hukumnya sendiri, Penegak hukum, Sarana atau fasilitas, Masyarakat, dan Kebudayaan merupakan penyebab tindak pidana pembakaran hutan dan lahan di hutan produksi Batu rusa.

Actions (login required)

View Item