Laporan penelitian hibah bersaing (Laporan akhir) Kajian manfaat sosial ekonomi penambangan timah inkonvensional dan kerusakan lingkungan dan keanekaragaman hayati yang ditimbulkannya di Pulau Bangka

Dr. Eddy Nurtjahya, M.Sc., - and Dr. Fournita Agustina, S.P., M.Si, - and Aldino Akbar, - (2009) Laporan penelitian hibah bersaing (Laporan akhir) Kajian manfaat sosial ekonomi penambangan timah inkonvensional dan kerusakan lingkungan dan keanekaragaman hayati yang ditimbulkannya di Pulau Bangka. Documentation. Universitas Bangka Belitung, Balunijuk. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEW)
Peer Kajian Manfaat.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (HASIL UJI SIMILARITY)
Turnitin Kajian Manfaat.pdf

Download (26MB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
Artikel Kajian Manfaat.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3531

Abstract

Kajian tentang pengalihan lahan di ekosistem pantai dan perairan pantai menjadi lahan tahan tambang timah diharapkan mendorong terwujudnya political will para stake holder untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Data sosial ekonomi diperoleh dari wawancara langsung secara terpilih terutama dengan pemilik dan karyawan tambang inkonvensional (TI) apung. Data lingkungan meliputi vegetasi, kualitas perairan pantai, kelimpahan plankton, dan kondisi terumbu karang. Faktor yang mempengaruhi sebagian nelayan beralih profesi sebagai pekerja TI Apung adalah harga timah yang tinggi dan persepsi terutama bahwa TI lebih cepat menghasilkan uang. Komponen pasir meningkat pada tanah di Pantai Bubus yang terganggu oleh TI, hal berbeda pada Pantai Rebo. Penurunan komposisi vegetasi pantai dengan intensitas yang lebih tinggi terlihat di Pantai Bubus. Penambangan timah menyebabkan penurunan konsentrasi C organik, K total, dan nilai kapasitas tukar kation. Prosedur penambangan yang tidak seragam dan terjadi pengadukan diduga menimbulkan perbedaan hasil pengamatan. Perairan pantai yang tidak terganggu memiliki kecerahan dan salinitas lebih tinggi dibandingkan perairan terganggu. Intensitas penambangan diduga berpengaruh terhadap jumlah jenis dan kelimpahan fitoplankton dan prosentase penutupan karang hidup. Tambang inkonvensional (TI) apung di pantai dan perairan pantai meningkatkan pendapatan pelaku tambang dalam waktu singkat secara nyata. Sekalipun demikian, peningkatan kesejahteraan itu bagi lingkungan adalah semu karena keuntungan besar yang hanya dipetik sekali dan belum memperhitungkan waktu pemulihan kerusakan lingkungan.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: LAPORAN PENELITIAN DOSEN
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 24 Apr 2020 08:21
Last Modified: 16 Jun 2023 06:49
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3531

Actions (login required)

View Item View Item