Perencanaan gedung olahraga Universitas Bangka Belitung

Resti Karmini, (NIM. 1041411058) (2019) Perencanaan gedung olahraga Universitas Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (492kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (332kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (904kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (310kB) | Preview

Abstract

Gedung olahraga adalah suatu bangunan gedung yang digunakan berbagai kegiatan olahraga yang biasa dilakukan dalam ruangan tertutup. Pada gedung olahraga permasalahan perencanaannya terletak pada perlunya ruang bebas kolom yang cukup besar atau dinamakan sebagai struktur bentang lebar. Salah satu jenis rangka atap yang bisa mendukung struktur tersebut yakni rangka atap berbentuk lengkung dengan material baja. Selain itu tribun juga merupakan struktur khusus berupa pelat miring yang harus direncanakan untuk memenuhi fasilitas utama bagi penonton. Perencanaan pada struktur portal gedung direncanakan dengan pembebanan yang diterima dari beban rangka atap dan beban tribun dengan mengacu pada peraturan peraturan sesuai Standar Nasional Indonesia. Dari perencanaan struktur atap rangka batang baja dengan profil baja CHS pada batang atas sama dengan batang bawah berdiameter 114,3 mm dan tebal 4,37 mm. Sedangkan untuk batang diagonal sama dengan batang tegak berdiameter 88,9 mm dan tebal 3,18 mm. Tebal pelat lantai dan pelat tribun h = 200 mm dengan tulangan Ø12-100. Tebal pelat tangga h = 140 mm dengan tulangan Ø12-100. Pada balok induk digunakan dimensi 300/450 mm dengan tulangan tekan 5D22 pada tumpuan dan 3D22 pada lapangan. Sedangkan untuk tulangan tarik digunakan tulangan 2D22. Tulangan geser pada balok induk dipasang P10-80 pada tumpuan dan P10-100 pada lapangan. Untuk balok anak digunakan dimensi 220/350 mm dengan tulangan tekan pada tumpuan 5D19, sedangkan pada lapangan digunakan tulangan 2D19. Untuk tulangan tarik digunakan 2D19 dan tulangan geser dipasang P10-140. Kolom memiliki dimensi 400/400 mm dengan tulangan pokok 8D29 menggunakan tulangan geser P10-150. Fondasi yang digunakan yakni fondasi tiang pancang berdiameter 35 mm dengan kedalaman 9 meter.

Actions (login required)

View Item