Analisis perbandingan perencanaan fondasi dinamis tipe blok tertanam dengan fondasi sumuran pada mesin Boiler Feed Pump (BFP) PLTU Bangka

Irena Katrin, (NIM. 1041411037) (2020) Analisis perbandingan perencanaan fondasi dinamis tipe blok tertanam dengan fondasi sumuran pada mesin Boiler Feed Pump (BFP) PLTU Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (630kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (373kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (357kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) | Preview

Abstract

PLTU merupakan salah satu penyedia listrik di Bangka Belitung. Pada PLTU Bangka terdapat mesin Boiler Feed Pump (BFP) sebagai pengontrol dan pensuplai air dari tanki menuju boiler. Mesin BFP tersebut menggunakan jenis fondasi blok tertanam. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan analisis dan perencanaan fondasi dinamis tipe blok tertanam dengan fondasi sumuran pada mesin BFP PLTU Bangka. Analisis yang dilakukan adalah analisis terhadap beban statis, dinamis dan biaya pada kedua tipe fondasi. Analisis daya dukung fondasi blok tertanam menggunakan metode Mayerhof (1963), Bowles (1968) dan Terzaghi (1943). Pada analisis daya dukung fondasi sumuran digunakan metode Resse (1978), Skempton (1966) dan Mayerhof (1976) dan Alpa. Sedangkan perhitungan penurunan dianalisis penurunan segera dengan metode Mayerhof (1965) dan Vesic (1977). Dan untuk analisis dinamis digunakan metode Novak dan Beredugo (1972). Dari hasil penelitian yang dilakukan, nilai daya dukung yang dihasilkan dari fondasi blok tertanam adalah 63,917 Ton dan nilai penurunan 0,67 cm. Dari analisis dinamis fondasi blok tertanam menghasilkan nilai amplitudo arah vertikal 0,00018 inchi, arah horizontal (transversal) 0,000185 inchi dan rocking 0,000008 rad. Sedangkan dari analisis rancangan anggaran biaya, fondasi blok tertanam membutuhkan biaya sebesar Rp. 158.108.783. Pada perencanaan fondasi sumuran, nilai daya dukung ultimit sumuran yang dihasilkan adalah 49,770 Ton dan nilai penurunan 2,053 cm. Dari analisis dinamis fondasi sumuran menghasilkan nilai amplitudo arah vertikal 0,00017 inchi, arah horizontal (transversal) 0,000317 inchi dan rocking 0,000039 rad. Sedangkan dari analisis rancangan anggaran biaya, fondasi sumuran membutuhkan biaya sebesar Rp. 75.646.354. Dari hasil perbandingan dapat disimpulkan bahwa fondasi tipe blok tertanam lebih baik dari sisi analisis statis dan dinamis, namun dari sisi biaya fondasi sumuran lebih baik. Secara keseluruhan kedua jenis fondasi dapat digunakan dan aman terhadap beban statis dan dinamis yang bekerja.

Actions (login required)

View Item