Efektifitas peraturan presiden nomor 5 tahun 2015 tentang penyelenggaraan sistem administrasi manunggal satu atap kendaraan bermotor terhadap peran samsat dalam pencegahan dan penanggulangan pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor

Dianto Bagustian, (NIM. 4011011004) (2017) Efektifitas peraturan presiden nomor 5 tahun 2015 tentang penyelenggaraan sistem administrasi manunggal satu atap kendaraan bermotor terhadap peran samsat dalam pencegahan dan penanggulangan pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Hal Depan.pdf Download (894kB) | Preview
Preview	Text Bab-1.pdf Download (173kB) | Preview
	Text Bab-2.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text Bab-3.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
Preview	Text Bab-4.pdf Download (127kB) | Preview
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) | Request a copy
Preview	Text Lampiran.pdf Download (354kB) | Preview

Abstract

Pada saat ini kejahatan semakin beragam di masyarakat. Salah satu bentuk kejahatan adalah curanmor. Pada saat ini kejahatan sudah teroganisir, maka tidak hanya sebatas pencurian kendaraan bermotor, melainkan sampai pemalsuan surat kendaraan bermotor. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 20015 tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor menjelaskan tentang pemyelenggaraan sistem administrasi manunggal satu atap kendaraan bermotor. Samsat merupakan suatu sistem kerjasama secara terpadu antara POLRI, Dinas Pendapatan Daerah dan PT Jasa Raharja, dalam pelayanan untuk menerbitkan STNK dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang dikaitkan dengan pemasukan kas Negara, Surat-surat kendaraan bermotor adalah suatu alat bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif Perpres Nomor 5 Tahun 2015 dan faktor apa saja yang mempengaruhi dalam upaya meminimalisir terjadinya tindak pidana pemalsuan surat kendaraan bermotor. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Data diperoleh dengan wawancara ke kantor Samsat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa Perpres No.5 Tahun 2015 telah berlaku efektif karena sejak Perpres di berlakukan hanya terjadi 1 kasus pemalsuan surat kendaraan bermotor.

Actions (login required)

View Item