Analisis tingkat keragaman dan potensi cempedak berdasarkan karakter morfologi di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat

Meyta Eka Sopiani, (NIM. 2031511017) (2020) Analisis tingkat keragaman dan potensi cempedak berdasarkan karakter morfologi di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (817kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (368kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (358kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)

Abstract

Cempedak merupakan buah tropis asli Indonesia, yang cukup banyak digemari oleh masyarakat. Pulau Bangka merupakan salah satu penghasil Cempedak di Sumatera. Penelitian keragaman morfologi dan potensi cempedak belum pernah dilakukan di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter morfologi, keragaman jenis dan potensi cempedak di Pulau Bangka berdasarkan karakter morfologi. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019-Januari 2020. Lokasi eksplorasi berada di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat. Pembuatan herbarium di lakukan di Herbarium Bangka Belitungense, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung dan identifikasi di lakukan di Herbarium Bogoriense LIPI-Cibinong. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan 6 kultivar cempedak yaitu cempedak kuning, cempedak tembaga, cempedak nangka, cempedak tikus, cempedak ular dan cempedak kapas yang memiliki karakteristik daun, pohon, buah dan biji yang bervariasi. Hasil analisa kekerabatan dari 6 kultivar cempedak diperoleh 2 kelompok utama dengan koefisien kesamaan 38% dan perbedaan sebesar 62%. Kelompok A terbagi menjadi 5 kultivar yaitu cempedak kuning, cempedak tikus, cempedak ular, cempedak kapas dan cempedak tembaga. Kelompok B terbagi menjadi 1 kultivar yaitu cempedak nangka.Karakter morfologi cempedak yang paling tinggi keragamannya yaitu bentuk daun, ukuran daun, bentuk buah, ukuran buah, warna kulit buah, bentuk permukaan kulit dan bentuk biji.Pemanfaatan potensi cempedak di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat tidak jauh berbeda. Batang cempedak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan rumah, daun cempedak dimanfaatkan untuk penyedap makanan, pupuk dan makanan kambing sedangkan buah dan biji dimanfaatkan untuk berbagai olahan makanan.

Actions (login required)

View Item