Optimalisasi perencanaan tambang berdasarkan pemilihan kebutuhan alat berat untuk mencapai target produksi di Tambang Besar (TB.2.2) tempilang front 1 kec. Tempilang Mitra PT Timah (Persero)Tbk

Supriyadi, (NIM. 1031111053) (2016) Optimalisasi perencanaan tambang berdasarkan pemilihan kebutuhan alat berat untuk mencapai target produksi di Tambang Besar (TB.2.2) tempilang front 1 kec. Tempilang Mitra PT Timah (Persero)Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HAL DEPAN.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (116kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview

Abstract

Kegiatan penambangan di TB 2.2 Tempilang dilakukan PT Bahtera Sarindo Utama sebagai mitra PT Timah (Persero) Tbk menggunakan metode dan teknologi penambangan dengan cara Tambang Mekanik sebagai alternatif dari penambangan terbuka konvensional yang telah lama diaplikasikan untuk mengatasi berbagai kekurangan pada Tambang Semprot. Permasalahan yang terjadi pada kegiatan penambangan timah di Tambang Besar (TB.2.2) Tempilang, dimana jam jalan perhari MPT relatif sedikit yang disebabkan dengan berbagai kendala dilapangan seperti mesin pompa tanah sering rusak, front kerja longsor, sehingga aktivitas produksi tidak efisien. Rencana penambangan metode Tambang Mekanik di TB.2.2 Tempilang dengan target produksi 320 m3/jam atau 5.760 m3/hari. Berkaitan dengan hal tersebut perlu dilakukan kajian untuk mengoptimalisasi perencanaan tersebut agar lebih efisien. Kajian tersebut yang meliputi pemilihan kebutuhan alat gali muat dan angkut berdasarkan fleet untuk mencapai target produksi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diketahui metode Tambang Semprot kebutuhan alat yang akan digunakan untuk pemindahan IDH front kerja 1 untuk mencapai target produksi adalah 4 unit MPS, 4 unit MPT, 3 unit Excavator dan 4 unit ADT dengan total produksi 5.976 m3/hari sedangkan jika dilakukan dengan metode Tambang Mekanik kebutuhan alat gali muat dan angkut yang akan digunakan untuk pemindahan IDH adalah sebagai berikut: fleet 1, yaitu 2 unit Excavator CAT320D2 dan 6 unit ADT CAT 740B dengan total produksi 6.588,00 m3/hari dengan persentase produksi 9,20 % lebih besar dari Tambang Semprot.dan fleet2, yaitu 1 unit Excavator CAT345D dan 6 unit ADT CAT 740B dengan total produksi 6.468,12m3/hari dengan persentase produksi 7,60 % lebih besar dari Tambang Semprot. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diketahui umur tambang TB.2.2 Tempilang front 1 dengan metode Tambang Semprot: 6,13 tahun, Tambang Mekanik fleet 1: 5,57 tahun dan fleet 2: 5,67 tahun. Dari hasil tersebut disarankan, untuk pemindahan IDH di TB.2.2 Tempilang front 1 sebaiknya dilakukan dengan metode Tambang Mekanik karena lebih efisien. Dengan ketersediaan alat gali muat dan angkut yang sudah ada diwilayah penelitian saat ini akan dilakukan dengan fleet 1.

Actions (login required)

View Item