Karakteristik briket dari variasi campuran berbahan pelepah kelapa sawit dan kulit pisang kepok

Joel Parasian Hutabarat, (NIM. 1011911029) (2024) Karakteristik briket dari variasi campuran berbahan pelepah kelapa sawit dan kulit pisang kepok. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Energi merupakan permasalahan utama dunia maupun di Indonesia saat ini. Biomassa merupakan salah satu potensi sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan serta tidak terbarukan. Briket adalah sumber energi yang berasal dari biomassa yang bisa digunakan sebagai energi alternatif. Untuk mendapatkan kualitas briket yang baik dipengaruhi oleh bahan dan proses pembuatan briket itu sendiri, sehingga dilakukan penelitian yang berjudul “KARAKTERISTIK BRIKET DARI VARIASI CAMPURAN BERBAHAN PELEPAH KELAPA SAWIT DAN KULIT PISANG KEPOK”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimental dengan memvariasikan bahan dari pelepah kelapa sawit dan kulit pisang kapok dengan 5 variasi yaitu variasi briket A (100% pelepah kelapa sawit), briket B (100% kulit pisang kapok), briket C (50% pelepah kelepa sawit dan 50 % kulit pisang kapok), briket D (75% pelepah kelapa sawit dan 25% kulit pisang kapok), dan briket E (75% kulit pisang kapok dan 25% pelepah kelapa sawit). Pengujian briket menggunakan pengujian proximate untuk mengukur kadar air, abu, zat menguap, karbon, dan kalor pada briket. Dari hasil pengujian briket diperoleh bahwa briket yang memiliki kualitas terbaik adalah briket A (100 % pelepah kelapa sawit) dengan kadar air sebesar kadar air 6,34%, kadar abu 7,29%, kadar zat menguap13,74%, kadar karbon 72,63%, dan nilai kalor sebesar 6210 kal/g. Dari hasil dan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat diuraikan bahwa bahan yang digunakan dalam pembuatan briket akan mempengaruhi kualitas dari sebuah briket.

Actions (login required)

View Item