Uji viabilitas dan indeks vigor benih kakao lokal bangka (theobroma cacao l.) berdasarkan umur kematangan buah

Siti Norma, (NIM. 2011711038) (2024) Uji viabilitas dan indeks vigor benih kakao lokal bangka (theobroma cacao l.) berdasarkan umur kematangan buah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text Halaman Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Produksi biji kakao Indonesia, khususnya dari Bangka Belitung masih sangat rendah akibat terkendala oleh rendahnya kualitas biji kakao yang dihasilkan. Salah satu penyebabnya yaitu penggunaan benih asal-asalan dalam budidaya tanaman kakao. Benih bermutu digunakan untuk menghasilkan bahan tanaman yang berkualitas dan berproduksi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aksesi kakao yang memiliki viabilitas dan vigor terbaik berdasarkan umur kematangan buah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3x3 dengan dua faktor dan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu jenis aksesi kakao BPGL3, BPGL4, dan BSLP1. Faktor kedua yaitu umur kematangan buah 20 minggu setelah penyerbukan, 22 minggu minggu setelah penyerbukan, dan 24 minggu setelah penyerbukan. Analisis data yang digunakan yaitu uji Fisher dan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis aksesi kakao dan umur kematangan buah memberikan pengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih kakao. Jenis aksesi kakao BPGL3 dan umur kematangan buah 24 minggu setelah penyerbukan memiliki nilai viabilitas dan vigor benih kakao terbaik.

Actions (login required)

View Item