Sintesis Fotokatalis Seng Ferit (ZnFe2O4) Menggunakan Ekstrak Daun Sawo Duren (Chrysophyllum cainito) untuk Degradasi Zat Warna Metilen Biru

Zelfika Yuni Sherina, (NIM.1061911027) (2023) Sintesis Fotokatalis Seng Ferit (ZnFe2O4) Menggunakan Ekstrak Daun Sawo Duren (Chrysophyllum cainito) untuk Degradasi Zat Warna Metilen Biru. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Submitted Version Download (605kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Submitted Version Download (631kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Submitted Version Download (591kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (618kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Download (2MB)

Abstract

Permasalahan besar bagi masyarakat modern saat ini mengenai pencemaran lingkungan salah satunya air yang disebabkan oleh limbah industri tekstil yaitu zat warna metilen biru yang bersifat sulit diuraikan, kersiogenik, bersifat toksik, dan mutagenik. Salah satu alternatif penanganan cemaran zat warna yaitu menggunakan matode fotokatalitik dengan teknologi fotokatalis yang memanfaatkan semikonduktor salah satunya ZnFe2O4 yang mempunyai sifat stabil dan celah energi sempit sehingga baik digunakan dalam mendegradasi metilen biru. Sintesis berbasis ekstrak tanaman menjadi alternatif sintesis yang berfungsi sebagai bioreduktor dalam proses sintesis ZnFe2O4. Pada penelitian ini dilakukan sintesis fotokatalis seng feit (ZnFe2O4) menggunakan ekstrak daun sawo duren (Chrysophyllum cainito) untuk degradasi zat warna metilen biru penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu kalsinasi optimum dalam pemebentukan ZnFe2O4 dan karakteristik fotokatalis ZnFe2O4 menggunakan esktrak daun sawo duren dan bearapak persentase degradasi zat warna metilen biru menggunakan fotokatalis ZnFe2O4 dimana didapatkan suhu optimun kalsinasi berada pada suhu 7000C dengan ukuran partikel rata-rata sebesar 40 nm, dan hasil analisa FTIR menunjukkan bilangan gelombang 527 cm-1 sesuai dengan mode vibrasi ikatan logam oksigen (Zn-O-Fe) dengan menghasilkan nilai celah energi pita sebesar 1,7 eV. Persen degradasi optimun sebesar 99,3 % dengan waktu penyinaran selama 4 jam.

Actions (login required)

View Item