Perluasan kewenangan komisi yudisial dalam pengangkatan hakim Ad Hoc di Mahkamah Agung

Rizaldy Al Ghifari, (NIM. 4011811049) (2023) Perluasan kewenangan komisi yudisial dalam pengangkatan hakim Ad Hoc di Mahkamah Agung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB) | Request a copy

Abstract

Perluasan Kewenangan yang ditujukan kepada Komisi Yudisial dalam prosedur pengangkatan Hakim Ad Hoc Di Mahkamah Agung memiliki dampak serius dalam padanan struktur hukum tata negara di Indonesia, perluasan kewenangan yang berarti memberikan kewenangan lebih terhadap Komisi Yudisial diakibatkan oleh hadirnya Pasal 13 B Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial menjadi pertanyaan tentang siapa sebenarnya yang berhak untuk melakukan pengangkatan hakim ad hoc di Mahkamah Agung sebab, Mahkamah Agung adalah lembaga yang menjadi tempat bernaung daripada hakim ad hoc itu sendiri. Kewenangan Komisi Yudisial yang dimuat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hanya sebatas melakukan pengangkatan hakim agung dan kewenangan lainnya yang berbatas pada martabat, kehormatan, dan keluhuran serta perilaku hakim. Adanya bias dalam pasal 13 b Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial inilah yang memuat kekaburan hukum yang terjadi dan berdampak cukup signifikan bukan hanya dalam prosedur pengangkatannya saja, melaikan hingga proses sah atau tidaknya seseorang menjadi hakim ad hoc di Indonesia.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perluasan kewenangan; komisi yudisial; hakim Ad Hoc; Mahkamah Agung
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 07 Sep 2023 02:26
Last Modified: 07 Sep 2023 02:26
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8119

Actions (login required)

View Item View Item