Analisis kebijakan pengembangan pasar tradisional di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat

Sabrina, (NIM. 2051211046) (2017) Analisis kebijakan pengembangan pasar tradisional di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (610kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy
Preview	Text PENUTUP.pdf Download (596kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (656kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (740kB) | Preview

Abstract

Pasar merupakan tempat berkumpulnya antara pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang-barang yang dibutuhkan. Pasar Tradisional Kecamatan Muntok merupakan pasar yang memiliki jumlah pedagang terbanyak yaitu sebesar 386 orang pedagang. Pedagang yang berjualan dibedakan berdasarkan komoditi yang dijual seperti daging ayam, daging sapi, ikan , sayur dan pedagang yang berjualan ditoko maupun ruko. Kebijakan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Muntok Kabupaten Bangka Barat terhadap pasar tradasional terdiri dari retribusi pelayanan pasar, retribusi petak toko, retribusi parkir dan retribusi kebersihan. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan dampak revitalisasi Pasar Tradisional Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat terhadap Konsumen dan Pedagang, (2) mendeskripsikan dampak revitalisasi Pasar Tradisional Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat terhadap Pendapatan Asli Daerah dan (3) menganalisis keefektifan Kebijakan yang diberikan pemerintah daerah terhadap Revitalisasi pengembangan pasar tradisional di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan september 2015 sampai hingga bulan Januari 2017 di Pasar Tradisional Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh menggunakan teknik (Cluster Sampling) dan Accidental sampling dilakukan kepada 386 pedagang dan 420 konsumen yang di bagi menjadi 75 sampel pedagang di Pasar Tradisional Kecamatan Muntok dan 30 sampel konsumen di Pasar Taradisional Muntok. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis Uji T ( One Sample T-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dampak pengembangan pasar Tradisional Kecamatan Muntok bagi konsumen yaitu dari segi kebersihan sebesar 63,33 persen, kenyamanan sebesar 86,66 persen, aksesbilitas sebesar 96,66 persen, ketersediaan fasilitas sebesar 80 persen, sedangkan bagi pedagang yaitu dari segi pendapatan sebesar 13,33 persen, kenyamanan dan kebersihan sebesar 100 persen serta keamanan sebesar 94,66 persen, (2) Dari 105 pedagang dan konsumen yang di ambil memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah yaitu sebesar Rp. 76.236.000,00 per tahun, sedangkan dari keseluruhan pedagang dan konsumen yaitu sebesar 386 orang pedagang dan 420 konsumen memberi kontribusi ke pendapatan daerah sebesar Rp. 484.368.000,00, (3) Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sudah sudah efektif dengan rata – rata persentase Kebijakan Revitalisasi untuk Pengembangan Pasar sebesar 83,87 persen.

Actions (login required)

View Item