Tourism Versus Mining: Contested Space In Tanjung Putat Beach And Lepar Beach, Belinyu District, Bangka Regency

Berlian Zarina, - and Dr. Ibrahim, M.Si., - and Rini Archda Saputri, - and Rendy, - (2021) Tourism Versus Mining: Contested Space In Tanjung Putat Beach And Lepar Beach, Belinyu District, Bangka Regency. Berumpun : International Joumal of Social, Politics, and Humanities, 2 (2). pp. 184-195. ISSN 2622-8831

Archive (HASIL UJI SIMILARITY) Similarity_Contested Space.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor pendapatan berkelanjutan yang diprediksi sebagai sektor pascatambang. Dengan demikian, kawasan kegiatan pariwisata khususnya pantai diminimalisir kerusakannya, termasuk menyandingkannya dengan pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi kontestasi spasial yang terjadi di Pantai Tanjung Putat dan Pantai Lepar, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan konsep produksi spasial dari Henri Lefebvre yang terdiri dari 3 konsep yang berkaitan dengan produksi ruang, yaitu praktik spasial, ruang representasional, dan representasi spasial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam pengumpulan data, digunakan wawancara mendalam dengan informan yang terkait erat dengan penelitian yang sedang diteliti. Kontestasi spasial memang terjadi di Pantai Tanjung Putat dan Pantai Lepar, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Namun dampak dari kegiatan pertambangan berdampak pada pariwisata di sekitarnya, hal ini diperkuat dengan protes terhadap kegiatan pertambangan tersebut.

Actions (login required)

View Item