Analisis kinerja ruas Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang akibat adanya aktivitas Bes Square

Anggi Agustin, (NIM.1041011039) (2017) Analisis kinerja ruas Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang akibat adanya aktivitas Bes Square. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (593kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (272kB) | Preview
	Text Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy
Preview	Text Bab V.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana transportasi sangat mempengaruhi dan menentukan peningkatan pertumbuhan perekonomian dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan dan hasil-hasilnya, yang berdampak nyata pada perubahan yang konstruktif dalam masyarakat disemua aspek kehidupan. Salah satunya ruas jalan utama yang ada di Kota Pangkalpinang adalah Jalan Jenderal Sudirman. Jalan Jenderal Sudirman ini merupakan akses menuju pusat kota dan dinilai merupakan bagian ruas yang mengalami permasalahan lalu lintas. Dikarenakan banyak hambatan samping berupa kendaraan yang parkir diruas jalan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut diperlukan suatu metode untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi eksisting jalan terhadap perubahan pergerakan arus lalu lintas. Hasil analisis tingkat pelayanan Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang Akibat Adanya Aktifitas BES Square menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, menunjukan nilai tingkat derajat kejenuhan maksimum 0,484 sehingga dapat disimpulkan tingkat pelayanan jalan Jenderal Sudirman adalah tingkat pelayanan B dengan kondisi lalu lintas stabil untuk menampung arus lalu lintas. Dengan kondisi arus lalu lintas stabil, menunjukkan tingkat permasalahan arus lalu lintas yang rendah, sehingga belum diperlukan penanganan khusus terhadap ruas Jalan Jenderal Sudirman. Dan Hasil analisis hambatan samping pada Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang Akibat Adanya Aktifitas BES Square diperoleh frekuensi kejadian maksimum per hari per 200 meter sebesar 325,6 sehingga dapat disimpulkan kelas hambatan samping di ruas Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang - Sungailiat khususnya yang berlokasi di depan BES Square tergolong sedang. Hambatan samping yang disebabkan banyaknya pejalan kaki, pada badan jalan, serta banyaknya kendaraan yang keluar masuk yang menuju ke BES Square.

Actions (login required)

View Item