Model pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan kulong di Bangka Tengah

Abdul Hoirin Parhan Ashari, (NIM. 1041111028) (2017) Model pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan kulong di Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Halaman depan.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan dan kelestarian kulong di Bangka Tengah juga merupakan tujuan yang sangat penting pada saat sekarng ini. Pengelolaan kulong dimaksudkan sebagai upaya manusia dalam mengendalikan hubungan timbal balik di antara sumberdaya alam dengan manusia dan segala aktivitasnya, dengan tujuan membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan sumberdaya alam bagi manusia. Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya untuk memberikan kesempatan dan kemampuan kepada kelompok masyarakat agar mampu dan berani untuk mengemukakan pendapat, ide, atau gagasan-gagasannya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahuikuantitas, kualitas dan nilai ekonomi, pada Kulong Beguruh dan Kulong Pedindang dan untukmendapatkan model pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan kulong. Dalam analisis ketersediaan air (kuantitas air), perhitungandengan menggunakan model NRECA,sedangkan kualitas air didapat dengan data sekunder dan pengujian sedangkan untuk niai ekonomi didapat dengan wawancara. Analisis model menggunakan metode kuantitaif dan kaulitatif. Hasil penelitian Kuantitas air untuk Kulong Beguruh dan Kulong Pedindang berdasarkan Berdasarkan data aliran diperoleh aliran rata-rata maksimum dengan nilai 0,094 MCM, 0,025 MCM terjadi pada bulan Desember dan aliran rata-rata minimum dengan nilai 0,013 MCM, 0,004 MCM terjadi pada bulan September. Sedangkan Kulong Beguruh didapat aliran rata-rata maksimum dengan nilai 0,619 MCM terjadi pada bulan Desember dan aliran rata-rata aliran minimum dengan nilai 0,084 MCM terjadi pada bulan September. Kualitas air di Kulong Beguruh dan Kulong Pedindang tergolong baik menunjukan baku mutu air kelas 2 sesuai PP nomor 82 tahun 2001. Nilai ekonomi Kulong Pedindang perbulan Rp 7.333.000,- sedangkan untuk Kulong Beguruh diperoleh Rp 23.550.000,-.Model pemanfaatan dan pemberdayaan Kulong Beguruh didapat Model pemberdayaan Kulong Beguruh bersifat bottom-up dan top-down. Sedangkan Untuk Kulong Pedindang didapat Model pemberdayaa bersifat bottom-up.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kuantitas, model, pemberdayaan, kualitas, ekonomi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 14 Mar 2018 03:21
Last Modified: 14 Mar 2018 03:21
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/623

Actions (login required)

View Item View Item