Persepsi petani karet terhadap penggunaan koagulan tawas di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka

Sary Wahyuni, (NIM. 2051811052) (2022) Persepsi petani karet terhadap penggunaan koagulan tawas di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani terhadap penggunaan koagulan tawas di Desa Kemuja, menganalisis apakah ada perbedaan secara pendapatan antara petani karet yang menggunakan koagulan tawas dengan petani karet yang pernah menggunakan koagulan asam semut di Desa Kemuja Kecamatan Mendo barat. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 hingga Juni 2022 di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah Non Probability Sampling untuk populasi petani karet dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan jumlah sampel petani sebanyak 35 responden. Metode analisis menggunakan analisis skala likert dan Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) skor indeks persepsi petani karet di Desa Kemuja sebesar 66,3 persen yang bermakna positif yang terdiri dari persepsi indikator sikap sebesar 66,5 persen, minat 67,4 persen dan harapan sebesar 64,9 persen menggunakan tawas sebagai koagulan karet. 2) Tidak terdapat perbedaan nyata pendapatan antara petani karet yang menggunakan koagulan tawas sebesar Rp.2.034,711/bulan dan petani karet yang pernah menggunakan asam semut sebesar Rp. 2.178.300/bulan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Persepsi Petani; Koagulan Karet; Pendapatan.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 08 Aug 2022 02:28
Last Modified: 08 Aug 2022 02:28
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6189

Actions (login required)

View Item View Item