Analisis risiko produksi pada usahatani lada putih (muntok white pepper) di Desa Bakam Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka

Jamilah, (NIM. 2051211030) (2016) Analisis risiko produksi pada usahatani lada putih (muntok white pepper) di Desa Bakam Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (543kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (410kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) | Request a copy
Preview	Text PENUTUP.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (581kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui seberapa besar risiko produksi yang dihadapi petani pada usahatani lada putih (Muntok White Pepper) di Desa Bakam Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. (2) Menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap risiko produksi pada usahatani lada putih (Muntok White Pepper) di Desa Bakam Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. (3) Mengetahui strategi manajemen risiko yang dilakukan oleh petani dalam menghadapi risiko produksi pada usahatani lada putih (Muntok White Pepper) di Desa Bakam Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 hingga bulan November 2016 di Desa Bakam Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode penarikan contoh menggunakan teknik purposive Sampling dilakukan pada 38 petani. Metode analisis yang digunakan adalah Koefisien variasi menggunakan Microsoft Excel dan analisis regresi linier berganda dengan model GARCH (1.1) menggunakan eviews 9.5. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) Koefisien variasi rata-rata sebesar 0,71 yang menunjukkan bahwa usahatani lada putih di Desa Bakam memiliki risiko produksi kecil. (2) Faktor–faktor produksi yang mempunyai pengaruh positif terhadap risiko produksi lada putih yaitu pupuk TSP, sedangkan faktor-faktor produksi yang mempunyai pengaruh negatif terhadap risiko produksi yaitu pupuk Kapur, Urea, KCL, NPK, Pestisida dan Tenaga kerja (3) Strategi manajemen risiko ex-ante meliputi pengolahan lahan, bibit sampai dengan pemupukan. Strategi interactive yang dilakukan oleh responden di Desa Bakam meliputi tindakan penyulaman bibit, tindakan pengendalian gulma, tindakan pengendalian hama dan tindakan pengendalian penyakit. Strategi manajemen risiko ex-post meliputi responden tidak bergantung pada usahatani lada putih dalam menghidupi keluarga, adapun usahatani lain yaitu karet dan kelapa sawit.

Actions (login required)

View Item