Manajemen bisnis usaha budidaya ikan cupang di Kota Pangkalpinang

Akho, (NIM.2061611004) (2021) Manajemen bisnis usaha budidaya ikan cupang di Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy

Abstract

Perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Salah satu komoditi perikanan yang menjadi komoditas favorit yaitu ikan cupang (Betta sp.). Tujuan penelitian ini yaitu (1). Menganalisis manajemen produksi budidaya ikan cupang di Kota Pangkalpinang.(2). Menganalisis manajemen pemasaran budidaya ikan cupang di Kota Pangkalpinang.(3). Analisis usaha budidaya ikan cupang di Kota Pangkalpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan cara purposive sampling method. Hasil dari penelitian ini yaitu (1). Manajemen produksi budidaya ikan cupang di Kota Pangkalpinang meliputi pemeliharaan induk, pemijahan induk, pemeliharaan burayak, penyortiran, penangulangan hama dan penyakit ikan. (2). Proses pemasaran dilakukan menggunakan media online seperti facebook, Whats App dan instagram dan didistibusikan melalui 2 (dua) saluran pemasaran, saluran pemasaran pertama yaitu dari pembudidaya ke jasa pengiriman kilat, kemudian ke jasa transhipper alam negeri, selanjutnya kejasa transhipper luar negeri setelah itu ke konsumen atau pembeli, sedangkan saluran pemasaran kedua yakni dari pembudiaya ke balai karantina ikan, kemudian ke jasa pengiriman kilat, selanjutnya ke jasa transhipper dalam negeri, kemudiann ke transhipper dalam negeri dan setelah itu ke konsumen atau pembeli. (3). Biaya total yang dikeluarkan pembudidaya berkisar antaraRp3.000.000,00– Rp12.000.000,00, Penerimaan rata-rata sebesar Rp.10.104.770,pendapatan rata-rata sebesar Rp3.846.616,00. Nilai rata-rata BEP produksi sebesar 2,002, nilai rata-rata BEP harga sebesar Rp2.076,38 dan R/C Rasio sebesar 1,6 yang berarti usaha budidaya ikan cupang yang dijalankan efisien dan menguntungkan.

Actions (login required)

View Item