Fungsi dan relasi lembaga sosial dalam penanganan anak berkebutuhan khusus

Putri Desriani Melda Ayusandra, (NIM. 5011511044) (2019) Fungsi dan relasi lembaga sosial dalam penanganan anak berkebutuhan khusus. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HAL DEPAN.pdf

Download (690kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (294kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (694kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (197kB) | Preview

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) terdiri dari berbagai macam kategori dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Kehadiran lembaga sosial menjadi jawaban dari masalah yang dimiliki ABK, yaitu memerlukan penanganan yang khusus sesuai kebutuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fungsi serta mendeskripsikan relasi lembaga sosial dalam penanganan ABK, terutama autis. Penelitian ini menggunakan Teori Jaringan Aktor (TJA) milik Michel Callon yang menggagas bahwa jaringan dan aktor merupakan satu kesatuan dalam menjalankan fungsi dan relasi. Ada 4 konsep dalam teori ini, yaitu: jaringan, aktor, intermediari, dan translasi. Adapun 4 tahapan translasi yang mengarah pada proses serta pembentukan relasi, yaitu: problematisasi, penarikan, pelibatan, dan mobilisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis wawancara terpusat yang sumber data primernya berasal dari wawancara tidak terstruktur dengan informan. Jumlah informan pada penelitian ini adalah 21 orang terdiri dari orang tua, pegawai di PLA Babel dan LPT Persona yang merupakan aktor dari lembaga sosial pada penelitian ini. Temuan utama penelitian ini yaitu terdapat 3 lembaga sosial utama yang berperan dalam penanganan ABK, yaitu: keluarga, Pusat Layanan Autis (PLA) Babel, dan Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Persona. Ketiga lembaga sosial ini memiliki fungsi tersendiri dalam penanganan ABK. Fungsi keluarga adalah memberikan sosialisasi atau pendidikan, pemeliharaan dan afeksi. Fungsi PLA Babel adalah layanan asesmen, terapi sesuai kebutuhan anak dan membangun jaringan di berbagai lini. Fungsi LPT Persona adalah perawatan psikososial dan rehabilitasi, penerapan pola parenting, dan penerapan prosedur kerja penanganan. Setelah menjalankan fungsi masing-masing, ketiga lembaga sosial ini membangun relasi agar ABK mendapatkan penanganan lebih optimal. Relasi dilakukan dalam bentuk kerja sama terhadap pelaksanaan program yang diberikan maupun penerapan kembali hasil evaluasi anak, serta relasi terjalin 2 arah melalui koordinasi satu sama lain

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: ABK, Fungsi, Relasi, Lembaga Sosial.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 08 Apr 2020 06:55
Last Modified: 08 Apr 2020 06:55
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3039

Actions (login required)

View Item View Item