Elsha Delvi Artasari, (NIM. 1031411016) (2019) Karakteristik mineral berat pembawa logam tanah jarang di Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) | Preview |
Abstract
Pulau Bangka memiliki kekayaan timah dan mineral ikutan yang besar berupa kuarsa, ilmenit, zirkon, pirit, rutile, tourmaline, xenotime dan monazit. Beberapa diantaranya merupakan mineral berat yang mengandung sejumlah unsur tanah jarang. Perbedaan karakteristik setiap mineral mempengaruhi proses pengolahannya, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi karakteristik dan sebaran mineral berat pembawa logam tanah jarang tersebut. Penelitian dilakukan pada empat lokasi, dengan jumlah perconto pemboran sebanyak 29 pasir dan 1 urat kuarsa. Analisis perconto berupa deskriptif kualitatif analisis Mikroskop Stereo, analisis kuantitatif geokimia menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence) dan ICP-MS (Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry). Pada lokasi pertama Bukit Sambung Giri didapatkan mineral berat zirkon, tourmalin, dan kasiterit dalam tailing berbentuk relatif angular – sub angular, berukuran 0,7 - 2,2 mm. Lokasi kedua Pantai Matras dijumpai mineral ilmenit, tourmalin, kasiterit, monazit dan zirkon pada lapisan kaksa timah berbentuk sub rounded – rounded, berukuran 0,05 - 2 mm. Lokasi ketiga Desa Mapur didapatkan mineral ilmenit, tourmalin, zirkon dan kasiterit yang berbentuk angular – rounded, berukuran 0,01 – 3 mm. Pada lokasi keempat Desa Riding Panjang terkandung mineral tourmalin berbentuk angular berukuran 0,01 – 0,8 mm. Melalui analisis XRF, berdasarkan dominasi unsur-unsur dalam mineral, kandungan unsur Serium (Ce) paling dominan, di Pantai Matras sebesar 111,08 ppm, Mapur 329,16 ppm dan Riding Panjang 78,22 ppm, sedangkan di Bukit Sambung Giri didominasi Lantanum (La) 107,46 ppm. Analisis ICP-MS terhadap tiga perconto di lokasi Bukit Sambung Giri (primer dan tailing) dan Desa Riding Panjang (residual) diperoleh dominasi unsur Stannum (Sn) 1.030 - 2.140 ppm, diikuti oleh Serium (Ce) 66 ppm, Thorium (Th) 43,4 ppm dan Yttrium (Y) 23,2 ppm.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Logam tanah jarang, mineral, zirkon |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 07:05 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 07:05 |
URI: | http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2779 |
Actions (login required)
View Item |