RRI sebagai ruang publik (studi terhadap program siaran interaktif agenda dan informasi PRO 1 RRI Sungailiat dalam menyampaikan masalah – masalah sosial)

Rianto, (NIM. 5011311075) (2017) RRI sebagai ruang publik (studi terhadap program siaran interaktif agenda dan informasi PRO 1 RRI Sungailiat dalam menyampaikan masalah – masalah sosial). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (619kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (723kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (533kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini lebih fokus pada media komunikasi radio melalui satu program siaran, yaitu program siaran interaktif agenda dan informasi PRO 1 RRI Sungaliat. Program tersebut menjelaskan siaran interaktif yang menjadi ruang publik dalam menyampaikan masalah - masalah sosial di Kabupaten Bangka. Penelitian ini juga berfokus kepada pandangan masyarakat Bangka terhadap RRI sebagai ruang publik dalam menyampaikan masalah - masalah sosial di Kabupaten Bangka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan peran RRI sebagai ruang publik pada program siaran interaktif agenda dan informasi PRO 1 RRI Sungailiat dalam menyampaikan masalah-masalah sosialdan menjelaskan pandangan masyarakat Bangka terhadap RRI sebagai ruang publik pada program siaran interaktif agenda dan informasi PRO 1 RRI Sungailiat dalam menyampaikan masalah-masalah sosial. Adapun teori dalam penelitian ini digunakan teori ruang publik dari Jurgen Habermas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yakni suatu upaya pemilihan sampel berdasarkan penilaian siapa subjek yang ada dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RRI sebagai ruang publik terbebas dari tekanan ekonomi politik sehingga warga masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan saran sekitar permasalahan publik. Melalui tahapan proses dalam siaran interaktif agenda dan informasi, memperlihatkan bahwa RRI sebagai ruang publik benar-benar membangun ruang yang komunikatif. Ruang tersebut menjadi perantara antara masyarakat dan pemerintah maupun sebaliknya dalam menyampaikan masalah-masalah sosial. Adapun pandangan masyarakat terhadap program siaran tersebut sangat baik. Hal ini dilihat dari antusiasnya masyarakat yang terlibat dalam siaran interaktif. Kelebihan dan kekurangan juga di sampaikan masyarakat, mulai dari penyampaian bahasa penyiar dalam melakukan siaran, penyajian program, sampai bagaimana kejelasan penyelesaian permasalahan yang disampaikan masyarakat. Adanya siaran interaktif dalam program RRI menjadi alasan mengapa masyarakat menggunakan ruang publik dalam menyampaikan masalah-masalah sosial.

Actions (login required)

View Item