Kajian teknis pengaruh panjang pukulan terhadap recovery pencucian bijih timah menggunakan alat Pan American Jig skala laboratorium jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Adiyatma, (NIM. 1031311002) (2017) Kajian teknis pengaruh panjang pukulan terhadap recovery pencucian bijih timah menggunakan alat Pan American Jig skala laboratorium jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada tahap pencucian bijih timah dilakukan proses pemisahan mineral berharga pembawa bijih timah dengan mineral pengotornya. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat jig seperti Pan American Jig. Panjang pukulan merupakan salah satu parameter yang berpengaruh terhadap kinerja alat jig dengan perolehan recovery pencucian bijih timah yang tinggi. Penelitian dilakukan melalui percobaan pencucian menggunakan alat Pan American Jig skala laboratorium sebanyak 6 kali meliputi variasi panjang pukulan 15 mm, 12 mm, 10 mm, 8 mm, 6 mm, dan 5 mm dengan sample hasil pencucian sebanyak 19 sample. Pengumpulan dan pengolahan data meliputi berat dan kadar dalam setiap umpan, konsentrat dan tailing hasil pencucian masing-masing percobaan. Penentuan nilai recovery tiap percobaan dilakukan melalui perhitungan antara perolehan kadar dan berat yang dihasilkan tiap sample dari proses pencucian. Mineral-mineral dengan nilai CC yang tinggi akan sangat mudah dipisahkan dengan metode Gravity Concentration contohnya mineral kasiterit dengan kuarsa. Perolehan nilai recovery tertinggi didapat pada percobaan 1 sebesar 68,848% dengan panjang pukulan 15 mm dan recovery terendah terdapat pada percobaan 6 sebesar 45,801%. Namun perolehan kadar tertinggi terdapat pada percobaan 6 sebesar 1,3246% dan kadar terendah pada percobaan 1 sebesar 1,2438%. Semakin tinggi panjang pukulan semakin besar nilai recovery yang dihasilkan namun semakin besar recovery menyebabkan semakin rendah nilai kadar yang diperoleh.

Actions (login required)

View Item