Evaluasi pengelolaan ekowisata mangrove berbasis akuakultur di rabeng perpat permai Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka

Muhammad Maulidan, (NIM.2061611033) (2021) Evaluasi pengelolaan ekowisata mangrove berbasis akuakultur di rabeng perpat permai Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan ekowisata mangrove berbasis akuakultur di Rabeng Perpat Permai Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka dan menganalisis potensi ekowisata mangrove berbasis akuakultur di Rabeng Perpat Permai Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus, dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, metode angket (kuisioner), dan studi pustaka. Metode penarikan contoh dilakukan dengan melibatkan 30 orang responden. Analisis data dalam proses evaluasi ekowisata mengunakan metode deskriptif kualitatif dan metode analisis data potensi ekowisata menggunakan pedoman ADO ODTW Ditjen PHKA tahun 2003 dengan Persamaan matematis S= N x B. kemudian dibandingkan dengan skor total suatu kriteria. Nilai indeks kelayakan suatu ekowisata dapat dilihat dari persamaan A/B x 100% dengan ketentuan tingkat kelayakan > 66,6% maka layak dikembangkan, Tingkat kelayakan 33,3 % - 66,6 % maka belum layak dikembangkan dan Tingkat kelayakan < 33,3% maka tidak layak dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat mengenai kawasan ekowisata mangrove berbasis akuakultur di Rabeng Perpat Permai sebesar 73% responden tidak tahu apakah sudah menerapkan prinsip konservasi, 83% responden menyatakan belum menerapkan prinsip ekonomi, 87% sudah menerapkan prinsip edukasi dan 100% sudah menerapkan prinsip wisata. Hasil uji lab mengenai parameter kualitas air dengan rata-rata pH 7, Suhu 33,3oC, salinitas 25 PPT, dan DO 4,90. Hasil analisis tingkat kelayakan ekowisata sebesar 73,7%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi; Ekowisata Mangrove; Akuakultur.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 09 Jun 2022 02:56
Last Modified: 09 Jun 2022 02:56
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5508

Actions (login required)

View Item View Item