Analisis tanaman ubi kayu transgenik yang mengandung gen Hd3a

Idha Susanti, M.Si., - (2017) Analisis tanaman ubi kayu transgenik yang mengandung gen Hd3a. Project Report. Universitas Bangka Belitung, Bangka Belitung.

Text laporan_akhir_IDHA_SUSANTI_S_Si__M_Si.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gen Hd3a adalah gen yang penting untuk pembungaan hari pendek. Selain mempengaruhi pembungaan di bawah kontrol fotoperiodisme, gen ini juga mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung (cascade signal) regulasi ekspresi tanaman pada tahap perkembangan bagian vegetatif, contoh pada penelitian sebelumnya adalah pengaruh Hd3a pada proses pengumbian kentang dan pembentukan tunas aksilar padi. Hal ini menjadikan Hd3a menarik untuk dipelajari peranannya lebih jauh karena gen-gen lain dari grup FT yang merupakan grup yang sama dengan Hd3a mempunyai berbagai peran penting dalam perkembangan vegetatif dan generatif tanaman. Penelitian didisain untuk tujuan mempelajari peranan Hd3a melalui ubi kayu sebagai tanaman model dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya adalah karena tanaman ini secara alami berbunga pada hari panjang, menghasilkan umbi, dan memiliki morfologi yang sangat berbeda dengan tanaman transgenik Hd3a yang pernah diteliti sebelumnya. Tujuan jangka panjang penelitian adalah mendapatkan protokol untuk induksi embriosomatis yang cepat dan transformasi genetik tanaman melalui Agrobacterium tumefasien yang tepat untuk ubi kayu, sehingga dapat dimanfaatkan untuk transgenesis gen-gen lain pada ubi kayu dalam rangka mempelajari fungsi suatu gen atau untuk menghasilkan tanaman transgenik dengan karakter tertentu. Penelitian tahun ketiga yang diajukan pada penelitian ini menekankan tahap seleksi dan analisis ekspresi ubi kayu transgenik Hd3a pada generasi T0. Sejauh ini optimasi pada tahap embriogenesis dan regenerasi pada populasi wild type telah berhasil dilakukan, namun terdapat kendala pada populasi hasil transforman. Pada tahap ini populasi embrio asal kalus yang telah diberi perlakuan transformasi dan seleksi mengalami vitrifikasi hingga 90%. Penelitian berhasil mendapatkan protokol untuk perbanyakan ubi kayu secara embriosomatis. Metode transformasi yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan dan mampu menghasilkan 3 sampel tanaman trangenik putatif dari teknik yang dikembangkan. Perhintungan efisiensi transformasi dan regenerasi adalah 21.8 dan 2%. Kinerja penelitian ini menghasilkan 3 draft paper yang terbagi menjadi 2 manuskrip dan 1 buku. Saran untuk pengembangan metode adalah pada tahap regenerasinya. Agar tahap ini dapat lebih dipercepat dan menghasilkan persentasi regenerasi tanaman yang tinggi, sehingga tanaman transgenik putatif dapat dievaluasi secara sempurna.

Actions (login required)

View Item