Perbandingan pengaturan pembagian harta warisan dalam perspektif hukum adat dan islam menurut adat Minangkabau

Widia Sari, (NIM. 4012011120) (2024) Perbandingan pengaturan pembagian harta warisan dalam perspektif hukum adat dan islam menurut adat Minangkabau. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) | Request a copy

Abstract

Menurut hukum waris adat Minangkabau, Harta Peninggalan jatuh ketangan anggota kerabat dari garis keibuan yang dalam hal ini adalah anak dari saudara perempuan yang meninggal, yaitu kemenakannya. sistem dimana kedudukan dari anak perempuan lebih memiliki pengaruh atau menonjol daripada kedudukan anak laki-laki. Sebaliknya kepentingan anak-anak orang yang meninggal mendapat perhatian yang utama dalam sistem kewarisan menurut Islam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang perbandingan pembagian harta warisan dalam perspektif hukum adat dan hukum Islam.. Jenis penelitian ini menggunakan metode normatif. Menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan perbandingan hukum. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data tersebut dikumpulkan dengan metode studi pustaka. Hasil penelitian yaitu hukum waris adat berpangkal dari bentuk msyarakat dan sifat kekeluargaan yang terdapat di adat minangkabau menurut sistem keturunan, dan setiap sistem keturnan yang ada mempunyai kekhususan dalam hukum waris yang berbeda dengan hukum waris lain. Hukum waris islam telah menempatkan hak milik seseorang atas harta, baik laki-laki maupun perempuan seperti perpindahan hak milik atau perpindaham harta kepada ahli warisnya setelah meninggal dunia dengan dibagikan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

Actions (login required)

View Item