Interaksi sosial pada pernikahan anak dusun Rajek Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat

Sulistiya Dewi, (NIM. 5011711015) (2024) Interaksi sosial pada pernikahan anak dusun Rajek Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan anak yang kerap terjadi di Dusun Rajek Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat, pernikahan anak berkaitan dengan interaksi sosial karena adanya proses interaksi yang terjalin pada inidividu dengan individu maupaun individu dengan kelompok. Pemerintah menetapakan usia ideal menikah 19 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi sosial pada pernikahan anak. Teori yang digunakan dalam penenlitian ini adalah Interaksionisme Simbolik dari George Herbet Mead dimana dalam teori ini terdapat tiga bagian yaitu mind, self dan society dan pernikahan anak terjadi sesuai dengan tiga bagian tersebut.. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang pernikahan anak yang terjadi di Dusun Rajek ini terjadi pada anak yang berusi 14 hingga 18 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab pernikahan anak yakni diakibatkan persoalan budaya, pergaulan bebas, ekonomi, pendidikan, orang tua, kemauan diri sendiri dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item