The Existence of Woman in a Movie The Darkest Minds: A Study of Feminism by Simone De Beauvoir

Sheren Vipta Maulidya, (NIM. 5031811051) (2024) The Existence of Woman in a Movie The Darkest Minds: A Study of Feminism by Simone De Beauvoir. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perlawanan perempuan yang berada di tengah sistem patriarki yang menempatkan perempuan pada posisi “lain” dan mengakui keberadaan perempuan, bahwa perempuan adalah sosok yang mandiri, mempunyai kekuasaan yang sama dengan laki-laki, dan mampu berkarya. memperjuangkan kebebasannya di tengah permasalahan dan konflik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan feminis teori Simone de Beauvoir. Penelitian ini mengkaji tokoh utama wanita dalam film Jennifer Yuh Nelson, The Darkest Minds. Film ini diadaptasi dari novel karya Alexandra Bracken. Tokoh utama dalam film ini adalah seorang perempuan mandiri yang berada di tengah masyarakat patriarki. Film ini cocok disandingkan dengan teori eksistensialis Beauvoir. Menurutnya, perempuan ditempatkan pada posisi “lainnya” dengan memainkan berbagai peran yang diinginkan oleh sistem patriarki. Perempuan tidak akan pernah bisa menjadi sosok seutuhnya seperti lakilaki, meski memiliki kekuatan yang sama. Hasil penelitian ini menemukan 26 data yang menunjukkan karakteristik Ruby Daly. Terdapat 22 titik data untuk karakterisasi pemberdayaan, 6 untuk karakterisasi The Other, 7 untuk karakterisasi Solidaritas dan Aksi Kolektif, dan 5 untuk karakterisasi Ambiguitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dengan kemampuan dan kredibilitas yang setara, perempuan juga berhak memimpin tim dan mempunyai hak solidaritas penuh atas sesuatu yang ingin diperjuangkannya tanpa harus menjadi objek di bawah kekuasaan dan pengaruh. laki-laki.

Actions (login required)

View Item