Pemodelan Distribusi Perjalanan di Kabupaten Bangka Menggunakan Model Gravity

Sheila Safira, (NIM. 1041811050) (2024) Pemodelan Distribusi Perjalanan di Kabupaten Bangka Menggunakan Model Gravity. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (419kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (743kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (619kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (397kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (459kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Bangka memiliki masyarakat dengan ragam aktivitas sehari-hari yang menciptakan suatu distribusi perjalanan. Distribusi perjalanan jika tidak terorganisir akan menimbulkan masalah transportasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik perjalanan di Kabupaten Bangka dan memodelkan distribusi perjalanan di Kabupaten Bangka menggunakan model gravity. Penelitian dilakukan pada 400 responden di Kabupaten Bangka yang terdiri dari 8 kecamatan, yakni Sungailiat, Belinyu, Merawang, Mendo Barat, Pemali, Bakam, Riau Silip, dan Puding Besar. Data primer didapatkan melalui survei karakteristik perjalanan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa perjalanan di Kabupaten Bangka didominasi oleh sebab aktivitas sosial dengan besar persentase antara 40,351% hingga 50,413% untuk masing-masing kecamatan. Pergerakan dari zona asal untuk setiap kecamatan di Kabupaten Bangka terbesar terjadi pada pagi hari pukul 07:00 – 08:59 WIB. Pergerakan dari zona tujuan terbesar terjadi pada sore hingga malam hari yakni pukul 15:00 – 16:59 WIB untuk setiap kecamatan di Kabupaten Bangka kecuali Kecamatan Bakam yang terjadi pukul 17:00 – 18:59 WIB. Sarana angkutan yang paling banyak digunakan di Kabupaten Bangka ialah motor dengan persentase masing-masing kecamatan sebesar antara 86,022% hingga 94,340%. Distribusi perjalanan dengan model gravity di Kabupaten Bangka pada saat sekarang menghasilkan pergerakan asal tujuan yang tersebar ke setiap zona dengan jumlah berbeda. Perjalanan yang cenderung dilakukan ialah perjalanan dengan aksesibilitas yang lebih baik, yakni perjalanan intrazona. Pada perjalanan dari Kecamatan Sungailiat dan Belinyu, distribusi terbesar terjadi pada perjalanan intrazona yakni sebesar 33,609% dan 28,495% perjalanan. Selain perjalanan intrazona, perjalanan juga banyak dilakukan menuju Kecamatan Sungailiat. Pada Kecamatan Merawang, Mendo Barat, Pemali, Bakam, Riau Silip, dan Puding Besar distribusi terbesar terjadi pada perjalanan menuju Kecamatan Sungailiat dengan persentase masing-masing sebesar 28,926%, 19,898%, 29,630%, 21,951%, 27,358%, dan 22,414%.

Actions (login required)

View Item