Analisis mutu garam (NaCL, tekstur dan berat) dengan metode perebusan dan geomembrane dari perairan Desa Pesisir

Dinul Muammar Al-mahdi, (NIM. 2021711016) (2024) Analisis mutu garam (NaCL, tekstur dan berat) dengan metode perebusan dan geomembrane dari perairan Desa Pesisir. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (436kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Garam merupakan komoditas krusial yang melengkapi berbagai lini kehidupan manusia mulai dari kebutuhan konsumsi sampai industri. Inovasi teknologi menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan hasil garam yang jauh lebih berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan garam melalui kandungan NaCl yang dihasilkan oleh metode geomembrane, perebusan LPG dan perebusan kayu bakar, serta mengetahui tingkat efektifitas melalui waktu, berat, tekstur dan biaya garam yang dihasilkan dari ketiga metode tersebut. Penelitian dilakukan pada 5 lokasi pantai yang berbeda di Kecamatan Sungailiat dengan 25 liter air pada setiap sampel lokasi dalam satu pengulangan. Dalam penelitian ini, analisis mutu garam dibandingkan dengan lokasi lain dan standar SNI 8207:2016 untuk garam industri dan SNI 4435:2017 untuk garam konsumsi . Hasil penelitian menunjukkan nilai kandungan NaCl yang dihasilkan adalah 83,89% untuk metode geomembrane, sedangkan untuk metode prebusan LPG masing-masing adalah 80,20% dan 81.10%, untuk metode perebusan kayu bakar masing-masing adalah 80,02% dan 78,89%. Nilai ketiga metode tersebut menunjukkan bahwa kadar NaCl masih di bawah standar SNI 8207:2016 sebesar 97% dan SNI 4435:2017 sebesar 94%. Tingkat efektifitas melalui tekstur garam dengan kualitas garam yang dihasilkan oleh metode geomembrane termasuk kategori Kualitas I dengan tekstur halus, sedangkan untuk metode perebusan kayu bakar masing-masing adalah Kualitas II dengan tekstur kasar, untuk metode perebusan LPG masing-masing adalah Kualitas II dengan tekstur halus. Namun demikian, kualitas garam secara keseluruhan dilihat dari NaCl dan tekstur garam ini masih dapat dipergunakan untuk pengasinan telur dan ikan asin sebagai garam krosok. Tingkat efektifitas melalui berat garam dengan menggunakan geomembrane, perebusan LPG dan perebusan kayu bakar secara berturut-turut adalah 5,13 kg/15 hari, 5,14 kg/6 jam, 4,46 kg/6 jam, 5,49 kg/ 5 jam, 5,46 kg/6 jam. Berdasarkan berat garam, tingkat efektifitas menggunakan perebusan kayu bakar lebih besar daripada geomembrane maupun perebusan LPG. Biaya produksi tertinggi pada penelitian ini adalah pembuatan garam melalui metode perebusan LPG, yaitu Rp. 220.000 dan biaya produksi terendah adalah pembuatan garam melalui metode tenaga panas kayu bakar sebesar Rp. 100.000.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Garam; kandungan NaCl; tekstur; berat garam; metode geomembrane; perebusan LPG; perebusan kayu bakar
Subjects: L Education > L Education (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 27 May 2024 02:39
Last Modified: 27 May 2024 02:39
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9030

Actions (login required)

View Item View Item