Konflik pengelolaan retribusi Pantai Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka

Wizha Zakia Sakti, (NIM. 5011811035) (2024) Konflik pengelolaan retribusi Pantai Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang konflik kepentingan terhadap pengelolaan retribusi Pantai Matras antara dua pihak yaitu Pokdarwis dan pihak swasta. Konflik tersebut menyebabkan kontestasi kepentingan kedua belah pihak sekaligus terdapat proses interaksi sosial dalam konflik yang terjadi. Oleh sebab itu, penelitian bertujuan untuk menganalisis dinamika konflik dan rekonsiliasi antarpara pihak yang terlibat. Penelitian ini menggunakan teori sosioligi, yaitu teori fungsi positif konflik Lewis Alfred Coser. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik penentuan informan penelitian, yaitu purposif sampling. Informan penelitian meliputi Pengurus Pokdarwis dan Pengelola Pantai Matras tahun 2022. Hasil penelitian diperoleh dianalisis menggunakan analisis data Miles dan Hubermas, terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika konflik mengakibatkan konflik antara pengelola baru dan pengelola lama sehingga menyebabkan berhentinya sumber pertumbuhan ekonomi di Kelurahan Matras. Upaya rekonsiliasi sebagai upaya yang dilakukan Pokdarwis terhadap pengambilalihan kembali pengelolaan dengan berbagai gerakan sosial dengan bentuk protes terhadap keberadaan Pihak Pengelola Pantai Matras tahun 2022. Pokdarwis Matras mampu menekan Pihak Pengelola Pantai Matras tahun 2022 untuk menyerahkan kembali pengelolaan distribusi Pantai Matras melalui demonstrasi berdasarkan hasil kesepakatan yang dibahas secara bersama-sama. Pada akhirnya Pokdarwis Desa Matras terpilih sebagai pihak pengelolaan retribusi Pantai Matras. Secara sosiologis, adanya konflik sosial sampai disepakati kesepakatan bahwa Pengelola Pantai Matras tahun 2022 mengundurkan diri yang dibuat berdasarkan penandatanganan perjanjian. Maka Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses konsensus terhadap konflik sosial ini berdasrakan teori fungsi positif konflik bersifat konsensus terpaksa. Fungsi positif konflik tersebut dapat dilihat dari tidak adanya tindakan demonstrasi dan kehidupan masyarakat setempat kembali harmonis dan adanya keteraturan sosial.

Actions (login required)

View Item