Studi Kekuatan Tanah Bekas Tambang sebagai Tanah Timbunan untuk Konstruksi Bangunan

Selamat Kurnia, (NIM. 1041811049) (2024) Studi Kekuatan Tanah Bekas Tambang sebagai Tanah Timbunan untuk Konstruksi Bangunan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (618kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (684kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (878kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (94kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanah bekas tambang timah banyak digunakan oleh penduduk Kelurahan Surya Timur sebagai bahan timbunan karena daerah tersebut merupakan daerah penambangan timah. Namun, tanah bekas tambang tersebut belum dilakukan pengujian terhadap kekuatan tanahnya. Oleh karena, itu perlu dilakukan studi kekuatan tanah bekas tambang yang digunakan sebagai tanah timbunan untuk konstruksi bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat fisik tanah (kadar air, berat jenis dan batas-batas Atterberg) dan mekanik tanah (kohesi dan sudut geser dalam) pada lahan bekas penambangan timah. Tujuan selanjutnya, untuk menganalisis stabilitas tanah di lahan bekas galian tambang tersebut. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak dua puluh tiga sampel. Pengujian tanah yang dilakukan yaitu pengujian kadar air, analisis saringan, batas cair, batas plastis, berat jenis, berat isi, pemadatan dan kuat geser. Sifat fisik tanah dikelompokan menjadi tiga yaitu kadar air, berat jenis dan batas batas atterberg, sedangkan sifat mekanik terbagi menjadi dua yaitu kohesi dan sudut geser. Hasil Pengujian menunjukan bahwa tanah pada lahan bekas penambangan timah memiliki sifat fisik antara lain kadar air sebesar 16,593%, berat jenis dengan nilai 2,442 gram/cm3 , batas cair 30,236%, batas plastis 14,211% dan indeks plastisitas 16,025%. Sifat mekanik diperoleh antara lain: nilai kohesi sebesar 15,894 kN/m2 dan nilai sudut geser dalam sebesar 18,572o . Tanah timbunan memiliki sifat fisik yaitu kadar air sebesar 7,814, berat jenis dengan nilai 2,519 gram/cm3 , batas cair 21,925%, batas plastis 11,892% dan indeks plastisitas 10,19%. Sifat mekanik diperoleh antara lain: nilai kohesi sebesar 8,277 kN/m2 dan nilai sudut geser dalam sebesar 9,537o . Dari hasil pemodelan pembebanan diperoleh angka keamanan (SF) sebesar 2,420 (tanpa pembebanan). Untuk pembebanan bangunan dua lantai dan tiga lantai diperoleh nilai SF secara berurutan yaitu 1,613 dan 1,275. Nilai deformasi diperoleh sebesar 0,00302 m (tanpa pembebanan). Untuk pembebanan bangunan dua lantai dan tiga lantai diperoleh nilai secara berurutan yaitu 0,00514m dan 0,00653 m. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanah bekas tambang tersebut aman digunakan sebagai tanah timbunan konstruksi bangunan dua lantai dan tiga lantai. Hal tersebut dibuktikan dengan angka keamanan yang diperoleh lebih besar dari 1,25.

Actions (login required)

View Item