Pengaruh capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio terhadap return on assets dengan risiko kredit sebagai variabel moderasi (perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2019-2022)

Anggi Nabila, (NIM. 3011911024) (2024) Pengaruh capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio terhadap return on assets dengan risiko kredit sebagai variabel moderasi (perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2019-2022). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (376kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB) | Request a copy

Abstract

Kinerja perbankan dapat diukur dengan berbagai indikator, salah satunya adalah profitabilitas. Profitabilitas perbankan dapat diukur dengan menggunakan ROA. ROA merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan bank untuk menghasilkan laba dari setiap aset yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap ROA, jika CAR sudah mencukupi untuk melindungi bank dari risiko kredit. LDR berpengaruh positif terhadap ROA, jika risiko kredit rendah. Namun, jika risiko kredit tinggi, maka hubungan antara LDR dan ROA akan negatif. Risiko kredit mampu memoderasi hubungan LDR terhadap ROA. Artinya, hubungan antara LDR dan ROA dipengaruhi oleh tingkat risiko kredit yang dihadapi oleh bank. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa bank perlu mengelola risiko kredit dengan baik agar dapat meningkatkan profitabilitasnya. Bank dapat melakukan berbagai upaya untuk mengelola risiko kredit, seperti meningkatkan kualitas analisis kredit, menerapkan manajemen risiko kredit yang efektif, dan menerapkan strategi diversifikasi kredit. Regulator perbankan perlu menetapkan standar CAR yang lebih tinggi untuk meningkatkan ketahanan bank terhadap risiko kredit. Hal ini akan mendorong bank untuk mengelola risiko kredit dengan lebih baik.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, return on assets, dan risiko kredit
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 24 Jan 2024 01:55
Last Modified: 24 Jan 2024 01:55
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8781

Actions (login required)

View Item View Item